Skrinews Gorontalo, terkait dengan kasus yang dilakukan oleh (S) salah seorang guru kontrak di sekolah menengah kejuruan (SMK) Negeri gorontalo yang telah melakukan kekerasan, pelecehan seksual terhadap VL siswi kelas sebelas (XI) kini mengundang reaksi masyarakat
diantaranya adalah ketua Lembaga Pengawasan Kebijakan Pemerintah Dan Keadilan (LP KPK) Komda Gorontalo bpk Jasmin Ma'ruf angkat biacara dan mengutuk keras oknum guru (S) yang telah melakukan penyimpangan tersebut
Melalui Media SkriNews Jasmin mengatakan " Saya mengutuk keras oknum guru tersebut, karena sudah jelas dalam uu perlindungan anak yakni pasal 76C dan pasal 76E",
ditambahkannya "dan jika pelaku melakukan tindak kekerasan maupun pelecehan terhadap anak maka harus dihukum seberat beratnya sesuai dengan uu yang berlaku, apalagi siswi itu sudah ditampar dan dilecehkan, untuk itu hukuman harus dijalankan ", sebut jasmin
jasmin pun berharap kepada pihak sekolah dalam hal ini kepala sekolah, jangan hanya didiamkan ataupun dianggap sepeleh kasus ini, takutnya oknum (S) itu akan berkelanjutan melakukan penyimpangan lagi " kalau tidak ada tindak lanjut dari kepala sekolah maka saya atas nama lembaga lp kpk akan mengusut sampai keranah hukum", pungkas jasmin.
baca juga berita ini :
https://www.skrinews.com/2019/02/oknum-guru-smk-n-01-gorontalo-lakukan.html?m=1
selain itu terlihat dari kolom komentar grup facebook (FB) Lumbung Informasi Gorontalo yang telah diberitakan sebelumnya oleh skrinews, ibu nivita selaku orang tua siswi (korban) mengungkapkan kemarahannya
" saya selaku orang tua siswi tidak akan tinggal diam, sekarang kami keluarga masih menunggu, jika tidak ada tindakan dari pihak sekolah saya akan proses ke jalur hukum dan saya akan pastikan dia (S) akan dihukum seberat-beratnya". ungkap novita
Roman Panai
