Skrinews.com_Badan Usaha milik Desa Tabongo Kecamatan Dulupi, Kabupaten Boalemo, dinilai 'Pincang' oleh warga setempat. Pasalnya, sudah berapa bulan berjalan, tetapi hasilnya belum ada. Minggu, (17/2/2019).
Hal ini dikeluhkan oleh Adri Hamu, salah seorang warga Desa tabongo ini, menilai kinerja dari para pengurus Bumdes kurang mampu melaksanakan tugas dengan baik.
"Kami nilai kinerja para pengurus Bumdes tabongo ini kurang mumpuni, Bahkan sampai saat ini kami dari warga desa belum mengetahui berapa hasil yang masuk ke-Kas Desa." Ujarnya
"Bahkan akibat ketidak seriusan dari pengurus yang ada (Laporan tidak ada_red), dana 250 juta tidak dicairkan semuanya karena laporan pengelolaan serta hasil usaha Bumdesnya tidak jelas." Tambahnya
Harun Sukrin selaku Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Tabongo membenarkan keluhan warga tersebut, Ia mengatakan, sejatinya Bumdes adalah kepentingan masyarakat. Mengenai keluhan warga kata sukrin, BPD sejak awal sudah beberapa kali memberikan peringatan baik secara tertulis maupun secara lisan kepada pengurus Bumdes agar segera melaporkan hasilnya secara transparansi kepada masyarakat, tapi tidak pernah diindahkan.
"Badan Usaha Milik desa kita ini sudah beberapa kali saya ingatkan kepada kepala Desa dan terutama kepada para pengurus Bumdes yang ada. Namun sampai saat ini belum juga ditindak lanjuti." Ungkapnya
Selanjutnya Kepala Desa Tabongo Ansar Datau saat dimintai keterangan Persnya, belum memberikan penjelasan yang detil terkait masalah sesungguhnya.
Amr
