BITUNG - Skrinews,
Bertempat di Dermaga Pelabuhan Feri Kelurahan Papusungan Lingk. III Kecamatan Lembeh Selatan kota Bitung, telah dilakukan pemblokiran dermaga dengan menggunakan perahu taksi oleh masyarakat yang mengatasnamakan kelompok perahu taksi, (15/2/2019).
Kegiatan pemblokiran dilakukan masyarakat perahu taksi, karena masyarakat meminta trip kapal Feri KMP. Tude agar dikurangi yang semula 7 (tujuh) menjadi 5 (lima) kali sehari. Karena dengan trip 7 kali sehari berdampak pada berkurangnya penumpang untuk perahu taksi.
Selain itu, masyarakat yang mengatasnamakan kelompok perahu taksi meminta kepada Dirut PD. Bangun Bitung agar meninjau kembali kinerja para ABK yang sudah menyalahi aturan pelayaran.
Dirut PD. Bangun Bitung dengan perwakilan masyarakat perahu taksi melakukan mediasi didampingi Babinsa Koramil 1310-01/Bitung Pelda Adri Sulaiman bertempat di Mapolsek Lembeh Selatan. Tanggapan Dirut PD. Bangun Bitung atas usulan terkait masalah pengurangan trip kapal Feri KMP. Tude, itu tidak bisa dilakukan karena perusahaan akan mengalami kerugian, sebab perusahaan sudah melakukan kontrak dengan Kementerian Perhubungan.
"Masalah kinerja ABK KMP. Tude, Dirut PD. Bangun Bitung akan membentuk Tim untuk melakukan investigasi di lapangan," kata Dirut.
Hadir dalam pertemuan tersebut, Yantje J. Sakul, SE (Dirut PD. Bangun Bitung), Iptu R. J. Lumadung, SH (Kapolsek Lembeh Selatan), Pelda Adri Sulaiman (Babinsa Papusungan), Hing (Perwakilan dari masyarakat perahu taksi) dan Rafli (Perwakilan masyarakat perahu taksi).
Djoni Arjuna
