BITUNG - Skrinews,
Telah dilaksanakan acara "Agro Wisata Buah dan Budaya" bertempat di Desa Batu Kec. Likupang Selatan Kab. Minut yang dihadiri Babinsa Koramil 1310-03/Likupang untuk Desa Batu Serda Nurdin Umasugi, (23/2/2019).
Desa yang berada di Kecamatan Likupang Kabupaten Minut ini dikenal sebagai penghasil durian hingga kerap diidentikkan dengan Desa Durian.
"Durian Batu memang gurih, besar serta manis, namun kekayaan Desa Batu ternyata tak hanya buah durian melainkan budaya desa Batu juga cukup kaya," ungkap Serda Nurdin.
Kekayaan budaya tersebut berupa sejumlah peninggalan batu bertuah yakni Batu Raja, Batu Dodika Pasela, Batu Piring serta sebuah Batu bertanda telapak kaki raksasa berukuran 80 sentimeter.
"Semua batu tersebut adalah peninggalan dari Dotu Rottie, pendiri desa tersebut," terang Nurdin.
Desa tersebut terbentuk dalam mufakat antara sembilan Dotu yang dipimpin Dotu Rottie.
"Waktu itu diputuskan untuk memberi nama Desa Batu, karena mereka duduk di atas batu," kata dia.
Turut hadir dalam giat tersebut, Prof. Dr. Ir. Reni Mangindaan, Asisten direktur pasca sarjana Unsrat, Mewakili Pangdam XIII/Merdeka Letkol Inf. Nixon Purnama, S.Th, (Wakil Asisten Teritorial), Sekda Kab. Minahasa Utara Bpk Jemmy Kuhu, MA, Beni Mamoto (Ketua Seni Budaya Prov. Sulut), Dirjen pemberdayaan masarakat desa Ibu Sri Estiningsi, Camat Likupang Selatan Adrian Wanlansendou, S.Pd, Boby Nayoan, SH, Kadis Sosial serta Pemerintah Kab. Minut, Sandre Rottie (Kadis Parawisata Kab. Minut), Hukum Tua Desa Batu Jery Sampelan, Babinsa Desa Batu Serda Nurdin Umasugi (Koramil 1310-03/Likupang), AKBP G. Purba (mewakili Perbinmas Polda Sulut), Toga, Tomas, dan Todat Desa Batu
Alfian Umar
