Blitar skrinews, – Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar tancap gas melebarkan jaringan kerjasama di awal tahun 2019. Ini setelah dalam studi lapangan (Stula) di Kecamatan Sutojayan, beberapa waktu kemarin menghasilkan kesepakatan antara pemerintah kecamatan, pemerintah desa/kelurahan se Kecamatan Sutojayan dan Komunitas Bina Karya Patria.
Dekan Fisipol Unisba Blitar, Hery Basuki, mengatakan penandatangan MoU Ini adalah bentuk implementasi pengabdian masyarakat serta sinergitas kampus dengan masyarakat. Diharapkan kerjasama ini akan memberikan dampak positif bagi kedua belah pihak. Selain pemerintah kecamatan, MoU ini melibatkan 11 desa/kelurahan di Sutojayan.
Dari MoU ini disepakati kedepan Fisipol Unisba Blitar akan menggunakan seluruh desa/kelurahan di Sutojayan sebagai laboratorium untuk belajar tata pemerintahan dan praktik kerja lapangan. “Total nota kesepahaman ini melibatkan 13 lembaga. Ini adalah salah satu kolaborasi positif yang terbangun. Kedepan kita akan menjadikan Sutojayan sebagai tempat studi di lapangan,” kata Hery Basuki, Kamis (24/1/2019).
Dia menambahkan, apabila berjalan positif, kerjasama ini bisa ditingkatkan Unisba dengan melibatkan fakultas lain semisal Fakultas Pertanian dan Fakultas Peternakan dalam pengembangan agrowisata di Sutojayan. “Komunitas Bina Karya Patria adalah komunitas yang bergerak di bidang pelestarian hutan. Sebagaimana kita tahu Sutojayan memiliki hamparan hutan cukup luas di wilayah Gunung Betet. Saat ini Komunitas Bina Karya Patria tengah bergerak mengembangkan agrowisata dan rest area di Gunung Betet. Serta penangkaran flora dan fauna yang dilindungi,” terangnya.
Sebagai informasi, Fisipol Unisba Blitar merupakan fakultas yang berkompeten mencetak sarjana dan lulusan yang andal di bidangnya. Fakultas ini memiliki empat program studi (Prodi) masing-masing Administrasi Publik, Administrasi Bisnis, Sosiologi dan Ilmu Komunikasi. Seluruh Prodi telah terakreditasi B.
cristian
