Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila digelar di Taman Blambangan dengan Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widyatmoko yang bertindak sebagai inspektur upacara.
Upacara yang diikuti unsur TNI/Polri, PNS, Satpol PP, pemuda, mahasiswa dan pramuka tersebut berlangsung lancar dan khidmat. Untuk mengenang pahlawan yang gugur pada masa pemberontakan G30S/PKI tahun 1965, di lokasi upacara juga dipasang lukisan tujuh pahlawan revolusi. Mereka adalah Letjend A Yani, Mayjend S Parman, Mayjend M.T Haryono, Mayjend Soeprapto, Brigjend Sutoyo, Kolonel Katamso, Letkol Sugiono, Brigjend DI Pandjaitan, dan Lettu Pierre Tendean.
Wabup Yusuf mengatakan tema yang diusung pada peringatan Hari Kesaktian Pancasila kali ini adalah ‘Pancasila Landasan Kerja Mencapai Prestasi Bangsa’. “Sesuai dengan tema, mari kita tinggatkan semangat berprestasi dan terus bekerja tanpa lelah untuk membangun negeri,” kata Wabup Yusuf.
Wabup berharap agar momentum ini bisa menjadi pembelajaran bagi seluruh warga sehingga kejadian G30S/PKI tidak terulang kembali di masa yang akan datang. “Kejadian G30S/PKI sangat membahayakan ideologi pancasila. Hal ini tidak boleh terulang kembali di Indonesia. Komunisme harus ditumbangkan,” kata Wabup Yusuf.
Wabup juga berpesan agar nilai-nilai pancasila terus ditanamkan kepada generasi muda bangsa. “Pembentukan karakter harus dimulai sejak dini agar anak-anak Indonesia bisa tumbuh menjadi generasi penerus yang berjiwa pancasila,” tuturnya.
Sementara itu Dandim 0825 Banyuwangi Letkol Inf Ruli Nuryanto menuturkan,"bahwa Pancasila merupakan ideologi final bangsa Indonesia dan tidak bisa lagi ditawar, Pancasila merupakan ideologi final dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari bangsa Indonesia, kami berharap nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, seperti kerja keras maupun gotong royong, dapat diterapkan masyarakat, selain itu kami juga mengharapkan kepada generasi muda untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila pada kehidupan sehari-hari,"tuturnya.(Ynt/Pen25)
