Bertempat di Muara Hotel Ternate, Selasa (26/6) kegiatan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Tinggat Kabupaten/Kota se-Provinsi Maluku Utara Tahun 2018 berakhir. Kegiatan ini ditutup dengan dibacakannya hasil penilaian dewan juri untuk setiap jenis bidang lomba.
Sebelum menutup acara ini, sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Utara Safiun Radjulan, S.Pd, MM. mengingatkan agar para siswa yang menjadi pemenang lomba agar terus berlatih untuk meningkatkan bakat, kemampuan, dan kreativitasnya, demikian juga para guru dan pembimbing agar terus melatih dan membekali siswanya, karna siswa-siswa yang menjadi juara pada Festival dan Lomba Seni ini akan mewakili Provinsi Maluku Utara pada tingkat Nasional. Disampaikan juga untuk siswa yang belum menjadi juara pada lomba kali ini untuk tidak kecewa dan terus berlatih agar dapat kembali mengikuti lomba pada masa yang akan datang.
Kegiatan FLS2N Tingkat SD dan SMP ini di ikuti oleh 4 Kabupaten Kota, yaitu : Kota Ternate, Kota Tidore, Kabupaten Halmahera Barat, dan Kabupaten Halmahera Tengah.
Adapun jenis yang dilombakan pada FLS2N Tingkat SD Tahun 2018 terdiri dari 4 jenis bidang lomba, yaitu : Lomba menyanyi tunggal, lomba seni tari, lomba pantomim, dan gambar bercerita. Dan untuk tingkat SMP, terdiri atas 5 cabang seni yaitu : Festival Kreativitas Tari, Musik Tradisional, Lomba Gitar Solo, Lomba Menyanyi, dan Lomba Desain Poster. Lomba FLS2N tahun 2018.
Kali ini yang berhasil menjadi juara umum yaitu peserta dari Kota Ternate.
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Utara, Drs. Imran Yakub pada Minggu, 24 Juni ditempat yang sama.
Dalam sambutannya Drs. Imran Yakub menyampaikan bahwa "Dengan Kegiatan lomba ini diharapkan agar para siswa dapat menampilkan karya kreatif dan inovatif dalam mengembangkan diri, dan diharapkan dengan kegiatan-kegiatan yang positif ini, para siswa bisa terhindar dari hal-hal negatif, seperti narkoba, karena anak-anak kita pada saat ini, merekalah yang akan manggantikan kita dan menjadi penerus bangsa ini dimasa yang akan datang, Untuk itu, peran guru dan orang tua sangat diharapkan untuk mendukung agar terbentuknya anak didik yang berakhlak baik, berkarakter tangguh dan mencintai nilai-nilai kebudayaan bangsa". (SjbDjr)
