Manado–Aksi Solidaritas dan peduli Rohingya, kali ini Aliansi Sulut Peduli Rohingnya terdiri dari gabungan beberapa Organisasi Islam Yayasan Kesejahteraan Masyarakat (YAKESMA), Persaudaraan
Muslimah (SALIMAH), & Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Sulut,Generasi Muda Matha'ul Anwar maupun beberapa siswa sekolah Islam Terpadu yang ikut turun ke jalan dengan melakukan Longmarch dari Masjid Nurul Yaqin, Jl. Ahmad Yani 13, Sario, Kota Manado menuju TKB, dengan rute Jl. Pierre Tendean Mantos – Mega Mall – IT center – Bundaran depan Jumbo (Patung Worang Pasar 45).
Aksi yang diikuti ratusan relawan ini diawali dengan Do’a yang dipimpin oleh Sekretaris YAKESMA Sulut, Ust Winarko Pakudu. selanjutnya para peserta aksi mulai berjalan menuju Mantos dengan bersamaannya Hujan yang turut menyertai Aksi tersebut bahkan tidak mengurangi rasa semangat para peserta aksi untuk melanjutkan agenda sampai pada finis yang telah direncanakan oleh koordinator lapangan, Imran Relawan Indonesia (Relindo) Sulut.
Dalam aksi yang dihadiri beberapa tokoh Islam di Manado ini menyerukan #Save Rohingya, berbagi untuk Rohingya, Sulut Peduli Rohingya, Stop Genocida dan berbagai poster pendukung lainya.
“Dengan semangat kita membuka perjalanan ini, semoga dana yang terkumpul berguna bagi saudara kita, kita disini bukan untuk pamer namun untuk menjadi saksi di Yaumul Akhir” ucap H Amir Liputo salah satu tokoh Islam Sulut yang turut serta dalam aksi tersebut.
Seperti kita ketahui bahwa kejahatan kemanusiaan yang terjadi pada etnis Rohingya merupakan hal yang sangat tidak berperi kemanusiaan. Munculnya reaksi kemarahan diberbagai daerah, dimana masalah yang menimpa etnis Rohingya ini bukan masalah agama namun lebih kepada kemanusiaan. Sebagai orang Manado yang bersemboyankan “Si Tou Timou Tumou Tou” tentunya harus peduli terhadap terjadinya kekejaman di Myanmar itu.
Tampak pula Syarifudin Sa’afa yang juga hadir didampingi Abu Hasan dan beberapa tokoh Manado lainya. selanjutnya Sa’afa turut serta turun ke jalan memberikan Orasi mengatakan bahwa turun ke jalan hari ini memberikan solidaritas kepada Rohingya, semoga kontribusi yang diberikan baik berupa tenaga maupun dana yang dikumpulkan dapat bermanfaat bagi masyarakat Rohingya disana
“Bahwa sebenarnya masyarakat rohingya termasuk masyarakat dunia yang mendapatkan tempat yang layak dan diakui negara, Kita mengharapkan bagi pemerintah Indonesia untuk mengedepankan diplomasi dalam menghadapi permasalahan dunia ini” Lanjut Sa’afa dalam orasi yang disampaikanya.
menurut penjelasan Ketua Generasi Muda Mathla'ul Anwar Sulut. Alwan Rikun bahwa aksi penggalangan dana ini, sudah dilakukan dibeberapa tempat dikabupaten kota di sulut sebagai bentuk komitmen dan loyalitas sesama manusia karena ini penting Tragedi kemanusiaan di Miyanmar adalah tindakan yang tidak peri kemanuasian dan perikeadilan dan merupakan tindakan teroris yang telah melawan hukum seharusnya PBB lebih tegas lagi agar Miyanmar kalo bisa dikeluarkan dari negara ASEAN karena sudah melakukan penindasan dimuka bumi jelas Alwan dalam orasinya.
“Ustd. Wnarko juga menegaskan Aksi yang dilaksanakan saat ini serentak di laksanakan di Jakarta termasuk di Kota Bitung, Kota Kotamobagu & Bolmong Raya, beberapa titik pengumpulan dana diantaranya Sekolah Islam Terpadu, penggalangan dana dan juga beberapa aksi yang dilaksanakan kemaren total semuanya mencapai minimal Rp 60 juta, yang sebagian akan disalurkan ke lembaga kemanusiaan ACT dan sebagian diteruskan ke YAKESMA Pusat yang selanjutnya dikirimkan melalui (Pos Keadilan Peduli Ummat) PKPU Internasional yang secara resmi bernaung dibawah PBB” Jelas Ust Win demikian sapaan akrabnya.
Penjelasan ini juga meyakinkan masyarakat yang telah memberikan bantuan, dimana dana yang sudah terkumpul dalam penggalangan dana ini dikelola secara profesional dan transparan serta akuntable, karena untuk lembaga yang menanganinya merupakan lembaga resmi dan sudah terpercaya baik secara nasional maupun internasional dalam penyaluran bantuan/donasi baik ke Rohingya, Palestina maupun negara lainya.
Adapun dalam aksi ini turut disertakan anak dari beberapa Sekolah Islam Terpadu yaitu untuk melatih kepekaan jiwa sosial yang dimiliki untuk lebih peduli kepada sesama manusia yang dipupuk sejak usia dini. Ini juga merupakan bagian dari upaya membentuk karakter manusia yang tangguh, tidak hanya cerdas namun memiliki jiwa sosial yang tinggi.
Aksi yang ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ust. Amrin “Anis M” Ayyub ini berjalan dengan lancar dan banyak masyarakat yang berpartisipasi dalam memberikan bantuanya, hal ini menunjukan bahwa aksi yang dilaksanakan disambut baik oleh masyarakat Manado secara umum. (Aten)
Postingan Populer
-
SBD,SuaraIndonesia1.Com,Telah terjadi musibah kebakaran yang menimpa warga desa Mali iha kecamatan Kodi Sumba Barat Daya Provinsi Nusa Tengg...
-
Tamiang Hulu- Suaraindonesia1com--Tak Terima Namanya Dicatut Dan Dipalsukan Tanda Tangannya 2 (dua) Warga Desa Bandar Setia Dusun Karang R...
-
Tamiang Hulu- Suaraindonesia1com- Terkait Pemberitaan Pemalsuan Tanda Tangan 2 (dua) Warga Bandar Setia Dusun Karang Rejo Yang Berinisial S...
-
Salah satu penerima manfaat RLH 2023 hingga 2024 haknya belum diberikan oleh pemerintah desa waitaru SBD - SuaraIndonesia1.Com, Kementerian ...
-
GOWA - JAKARTA | SKRINEWS. COM/ Dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan, "Alumni dari SMA Salis angkatan 85 Sung...
-
SBD,SuaraIndonesia1.Com,Program pemasangan meteran listrik gratis untuk masyarakat kurang mampu di Desa WeeKabala, Kecamatan Loura Sumba Bar...
-
Nasional-Skrinews.Com.Bitung. Seiring terjadi Kejadian perkelahian antar kampung tinombala atas dan bawah, kecamatan maesa, kelurahan p...