Skrinews.com Batam– Polda Kepri menggagalkan masuknya ribuan karung barang bekas dari Singapura ke Batam melalui perairan Batubesar, Jumat (8/9) lalu. Kapolda Kepri Irjen Sam
Budigusdian menuturkan, barang-barang bekas yang diselundupkan itu dibawa dengan menggunakan KLM Raja Persada-1 GT 103.
“Tak hanya barang, kami juga mengamankan satu orang nakhoda dan 10 anak buah kapal (ABK),” kata Irjen Sam Budigusdian, Senin (11/9).
Dari informasi yang diterima pihak kepolisian, kapal yang memuat barang bekas ini berangkat dari Pelabuhan Jurong. Informan polisi menuturkan, kapal tersebut akan berlayar ke Batam.
Selama tiga hari, kapal milik Direktorat Pol Air Polda Kepri melakukan razia di perairan yang akan dilalui kapal Raja Persada. Tepat pada hari ketiga, Jumat (8/9) pukul 06.00, kapal yang dimaksud berlayar memasuki Batubesar. Begitu melihat kapal sesuai dengan ciri-cirinya yang disebutkan masyarakat, Pol Air Polda Kepri langsung menyergap dan menghentikan pelayaran kapal tersebut.
Di dalam kapal ditemukan lebih dari 2.000 karung pakaian bekas. Selain itu, juga ada 30 kasur bekas, 50 kursi putar, 50 unit ranjang rumah sakit, 50 lemari besi, 200 meja belajar, 30 karpet bekas, dan satu unit piano.
“Saat diamankan mereka tak dapat menunjukkan kelengkapan dokumen,” tutur Sam.
Barang ini rencananya akan dibawa ke salah satu pelabuhan milik HT. Terkait keterlibatan aparat dalam penyelundupan ini, Sam menuturkan pihaknya masih belum bisa membuktikannya.
“Belum ada bukti terkait tentang aparat itu ungkapnya.
Penangkapan kapal bermuatan ribuan barang bekas dari Singapura ini melanggar pasal 102 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan karena melakukan penyelundupan. Dengan ancaman 7dan denda Rp500 juta.
“Nanti akan kami serahkan ke pihak Bea Cukai,” ungkapny.
Nakhoda kapal berinisial H, mengaku bahwa barang itu milik Lo. Dan ia hanya mengantarkan dengan upah sebesar Rp 500 ribu.
“Hanya bawa saja, Pak. Disuruh nanti bongkarnya di Batubesar. Udah itu saja,” ucapnya singkat.
Kapolda Sam Budigusdian menegaskan, pihaknya serius menangani masalah penyelundupan ini.
“Kan sudah pernah saya sampaikan, penyelundupan merupakan atensi dari Kapolri langsung. Dan melalui satgas kami terus berupaya mencegah dan menindak penyelundupan ini ungkapnya.(maidil)
Postingan Populer
-
SBD,SuaraIndonesia1.Com,Telah terjadi musibah kebakaran yang menimpa warga desa Mali iha kecamatan Kodi Sumba Barat Daya Provinsi Nusa Tengg...
-
Salah satu penerima manfaat RLH 2023 hingga 2024 haknya belum diberikan oleh pemerintah desa waitaru SBD - SuaraIndonesia1.Com, Kementerian ...
-
Tamiang Hulu- Suaraindonesia1com--Tak Terima Namanya Dicatut Dan Dipalsukan Tanda Tangannya 2 (dua) Warga Desa Bandar Setia Dusun Karang R...
-
Tamiang Hulu- Suaraindonesia1com- Terkait Pemberitaan Pemalsuan Tanda Tangan 2 (dua) Warga Bandar Setia Dusun Karang Rejo Yang Berinisial S...
-
GOWA - JAKARTA | SKRINEWS. COM/ Dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan, "Alumni dari SMA Salis angkatan 85 Sung...
-
SBD,SuaraIndonesia1.Com,Program pemasangan meteran listrik gratis untuk masyarakat kurang mampu di Desa WeeKabala, Kecamatan Loura Sumba Bar...
-
Nasional-Skrinews.Com.Bitung. Seiring terjadi Kejadian perkelahian antar kampung tinombala atas dan bawah, kecamatan maesa, kelurahan p...