BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Pengamat: KRI Nagapasa – 403 Persembahan untuk Kepulauan Natuna

Indonesia menambah alutsistanya dengan pengadaan tiga buah
kapal selam bekerja sama dengan Daewoo Ship Building Marine Engineering (DSME) Korea Selatan.



Satu buah kapal selam, KRI Nagapasa-403 telah bersandar di Dermaga Kapal Selam Koarmatim, Ujung, Surabaya, Senin pagi (28/8/2017). Pembelian kapal selam tersebut merupakan respon militer Indonesia terhadap dinamika isu internasional yang ada saat ini.

Salah satunya adalah kepentingan Indonesia di perairan Laut Cina Selatan, khususnya Kepulauan Natuna.

Beberapa kali, pemerintah telah menyatakan bahwa status Indonesia di sana adalah netral. Meskipun demikian, statement itu tidak bersifat statis. Indonesia, diyakini tetap tidak akan mengabaikan berbagai ancaman yang mungkin akan muncul di sana.

Pengamat Hubungan Internasional Universitas Brawijaya yang fokus terhadap kajian military studies dan geopolitik, Ni Komang Desy Arya Pinatih memaparkan, ancaman non tradisional yang kentara saat ini salah satunya adalah ilegal fishing. Keberadaan KRI Nagapasa-403, bakal menambah kekuatan Indonesia untuk menghadapi ancaman seperti itu.

“Dari aspek lingkungan strategis, pembelian kapal selam ini dapat dilihat sebagai upaya Indonesia untuk memperkuat armadanya di Kepulauan Natuna. Ini sebagai respon atas meningkatnya ketegangan di Laut Cina Selatan,” papar perempuan yang akrab disapa Desy(yudes)
« PREV
NEXT »