BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Pemilik Salon Ayu Kampar Dibacok

Pemilik salon Ayu, Yayu Wasita Gultom (35) di aniaya oleh orang tak dikenal di Jalan Pasir Putih Desa Pandau Jaya, KM 2, Kecanatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Minggu (10/09) Pukul
12.00 WIB

Kapolres Kampar AKBP Denni Okvianto SIK MH melalui Kapolsek Siak Hulu Kompol VeraTaurensa Ss, MH menjelaskan adanya tindakan pelaku penganiayaan oleh OTK terhadap pemilik salon ayu.

Pelaku penganiayaan ini diduga kuat adalah 2 orang pria tak dikenal, yang saat kejadian berkunjung ke Salon milik korban dan memotong rambutnya di Salon ini.

Dijelaskan Kapolsek, menurut keterangan saksi di lokasi kejadian, sekitar pukul 12.00 wib siang tadi (10/09), saksi Insaf Fitra Laia selaku karyawan di salon ayu menerima 2 orang tamu pria yang mau memangkas rambutnya, kemudian saksi langsung memanggil pemilik salon yaitu Yayu (korban,red) yang saat itu sedang berada dilantai 2 ruko itu.

Pegawai salon ini melihat korban sudah dalam kondisi tergeletak dilantai ruko dalam keadaan berlumuran darah karena mengalami luka bacokan pada bagian wajahnya, saksi sempat melihat 2 orang pria yang tadi di salon ini lari kearah samping ruko sambil membuang parang di depan pintu ruko salon tersebut, selanjutnya kedua karyawan salon ini berupaya menolong korban dan melaporkan kejadian ini ke Polsek Siak Hulu.

Mendapat laporan atas kejadian ini, Kapolsek Siak Hulu bersama anggota Unit Reskrim Polsek segera mendatangi lokasi kejadian, anggota Polsek langsung mengamankan lokasi dan melakukan olah TKP, mengumpulkan barang bukti, mendata saksi-saksi dan melakukan pengejaran terhadap pelaku.

Petugas menemukan beberapa benda yang diduga milik pelaku antara lain sebuah parang yang masih berlumuran darah, sepasang sendal warna hitam serta tas ransel warna biru berisikan beberapa pakaian dan sarung.                       Korban sebagai pemilik Salon Ayu ini mengalami luka bacokan pada bagian wajahnya dan beberapa luka lain ditubuhnya, saat ini tengah menjalani perawatan medis di RS Santa Maria Pekanbaru dan belum bisa dimintai keterangannya (khadar usman)
« PREV
NEXT »