seputaran Masjid Agung dan Vihara Maitreya, Batamcentre.
Razia langsung dipimpin Kapolsek Batam Kota, Kompol Firdaus. “Mereka yang berkumpul dan kebut-kebutan, kita bubarkan dan suruh pulang,” ungkap perwira melati satu ini.
Setelah disisir oleh anggota Polsek Batam Kota, para remaja yang kerap kebut-kebutan dan ngumpul tak jelas di seputaran Batamcentre bubar.
Sementara itu, di tempat terpisah, Batuaji, tepatnya depan kawasan Winner Bugis Junction, mobil patroli polisi berhasil melumpuhkan remaja yang diduga kerap kebut-kebutan dan meresahkan warga.
Remaja dengan rambut yang dicat pirang tersebut terpental memcium aspal, setelah sepeda motornya ditabrak oleh mobil patroli.
“Anak itu lawan arah, motornya pun tak ada rem dan lampu,” ungkap Ria salah seorang warga yang melintas di jalan tersebut Lantaran berkendara melawan arus dan tanpa lampu, mobil polisi yang melintas sedang patroli pun berusaha mencegat laju motornya.
Tapi naas, motor pemuda itu tak bisa berhenti lantaran remnya blong. Alhasil tabrakan adu kambing pun tak dapat dihindari lagi.
Mobil polisi rusak parah, sedangkan motor pemuda itu bekecai di bawah kolong mobil.
“Anak itu sempat melarikan diri, tapi warga berhasil menamgkapnya, kepalanya bocor, semoga tidak apa-apa,” kata Ria. (Capyus)
