Dalam rangka mendukung Timnas U16 dalam pertandingan Piala AFC U16 di Bangkok yang berlangsung pada tanggal 16-22 September 2017 nanti, Kelik Wirawan Manajer Timnas U16
bertolak ke Bangkok siang ini. Dukungan ini diberikan agar anak-anak lebih termotivasi lagi dalam menghadapi pertandingan-pertandingan berikut nya yang akan di gelar di Ranjamangala Stadium Bangkok.
Sore ini Timnas U16 akan menghadapi pertandingan kedua melawan Timor Leste. Kelik mengingatkan kembali agar kemenangan melawan Kepulauan Mariana Utara sabtu lalu tidak membuat anak anak terlena. Hasil pertandingan kemarin dengan angka telak 18-0 tentunya akan meningkatkan kekuatan mental bertanding dan kepercayaan diri anak anak, namun demikian kelik berharap, anak anak akan tetap konsisten dan tetap semangat dalam menghadapi pertandingan selanjut nya.
Kelik Wirawan, Ketua Umum GK Center dan Manajer U16 yang telah menjabat selama 6 bulan terakhir ini berharap, Timnas U16 yang telah dibina nya bisa menjadi Skuad GARUDA ASIA, seperti yang telah di gadang-gadangkan sebelum nya. "Terus terang dari awal saya memegang tim ini sebagai manajer, saya harus terus memutar otak untuk mendapat julukan penyemangat bagi timnas U-16 ini. Dan akhirnya kami putuskan adalah Garuda Asia,” ungkap Kelik. Diharapkan kedepannya, para pemain timnas U16 mampu mewakili pemain Asia bersaing di level dunia. Terutama menjadi lecutan bagi mereka semua untuk berlatih keras demi mewujudkan impian ini. Tentunya akan sangat membanggakan jika nanti akan muncul pemain level dunia asal Asia yang berasal dari Indonesia," tutur Kelik pagi ini via percakapan tertulis nya.
"Secara pribadi, saya ingin dari tim ini mencetak bibit-bibit pemain kelas internasional dari Asia. Sesuai dengan namanya, Garuda Asia. Sejauh ini, sampai detik ini pula, pemain Asia di pentas dunia itu berasal dari Jepang, Arab, Korea, dan Cina. Saya ingin, anak-anak ini nantinya bisa ada yang tampil di pentas global dari Asia. Indonesia pun dilirik oleh dunia karena sepak bolanya. Itu filosofinya mengapa kami namakan Garuda Asia," sambungnya.
"Untuk mendukung hal itu agar bisa tercapai dengan baik beragam daya dan upaya pun dilakukan. Tak hanya persoalan teknik, taktik, mental, juga fisik terkait sepak bola, unsur wawasan pun diperhatikan. Seperti kelas motivasi, ajang rekreasi, sport science, itu semua kami terapkan ke anak-anak. Supaya apa, supaya anak-anak itu lebih melengkapi daya pikirnya dan visinya,” ujar Kelik Wirawan.
"U-16 wajib lolos sebagai juara grup. Sebab jika finis di posisi dua, hanya lima runner-up terbaik dari 10 grup yang diizinkan tampil di putaran final", tutup Kelik. (dea)
