BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Benarkah Ada Remaja Jadi Korban Pil PCC di Batam? Begini Penjelasan BNN Provinsi Kepri



Skrinews.com BATAM- Pesan berantai yang berisi imbauan untuk mengawasi anak-anak agar tak mengonsumsi pil PCC karena sudah ada jatuh korban
di Batam tersebar melalui WhatsApp. Pesan tersebut mengatasnamakan pihak BNNP Kepri sebagai penyebar informasi.

Berikut isi pesan berantai tersebut:

Assalamu'alaikum Wr.Wb. Slamat pgi... mohon ijin manyampaikan informasi dari BNN Provinsi Kepri
Kepada para orang tua agar melakukan pengawasan ekstra terhadap putra putrinya, sejak semalam sampai saat ini RSUD Embung Fatimah dan RS Awal Bross Batam kedatangan pasien anak dan remaja dengan gejala yang sama, tidak sadarkan diri dan Berhalusinasi. Informasi yang didapat dari pasien, mereka telah meminum obat yang disebut PCC dan obat tersebut mereka dapatkan secara gratis oleh oknum yang mereka tidak kenal. Maka dari itu untuk meminimalisir jatuhnya korban diharapkan kerjasama dari para orang tua untuk selalu melakukan pengawasan terhadap putra putrinya. Kemudian Info dari BNN Provinsi Kepri untuk jumlah korban sudah mencapai 12 orang dan 1 meninggal umur 11 tahun anak kelas 5 SD. Mohon ijin terima kasih Selamat Pagi...

Kapten (Mar) Cisworo (Kabid Humas BNN Provinsi Kepulauan Riau)

Lantas, apa penjelasan pihak BNNP Kepri terkait broadcast yang tersebar dengan cepat tersebut?

" informasi terkait obat PCC yang sedang menyebar saat ini di Medsos dan yang dikabarkan korban adalah pasien dari dua rumah sakit yang ada di Batam. Namun saat dikonfirmasi informasi tersebut tak benar,"ujar Rangga Humas BNNP Kepri. ( Rizky )
« PREV
NEXT »