WFQR Lanal Batam yang diamankan saat hendak berangkat ke Johor, Malaysia, Selasa (22/8/2017).
BATAM - Bisnis jasa penjualan manusia nampaknya tidak akan pernah surut.Negeri tetangga Malaysia selalu menjadi primadona kalangan masyarakat kecil yang ingin mengadu nasib di negera tersebut.Meskipun ilegal dan berisiko hukum, usaha itu tetap berjalan lancar hingga saat ini.Pengiriman TKI ilegal ke Malaysia terus terjadi.Seperti halnya, Selasa (22/8/2017), tim Western Fleet Quick Response (WFQR) 4Lanal Batam kembali menangkap TKI (Tenaga Kerja Indonesia) ilegal di perairan Karang Galang.
“Sebanyak 27 orang TKI diamankan, 20 orang berjenis kelamin laki-laki dan 7 perempuan. Ada juga satu bayi laki-laki berumur 2 bulan,” ujar Danlanal Batam Kolonel Laut Ivong Wijaksono , Selasa.Tim WFQR juga menahan dua tekong yang mengirim TKI ini menggunakan boat pancung panjang 9 m lebar 1,5 bermesin Yamaha 85 PK, 2 buah.Boat ini diketahui milik B yang beralamat di Telagapunggur, Batam.Menurut Ivong, upaya pengiriman ke 27 orang TKI illegal tersebut mereka menggunakan jalur laut dan berangkat dari Telagapunggur, Batam, tujuan Pantai Desaru, Johor, Malaysia.(Richi)
