Kota Batam butuh penambahan ruang kelas baru dan bangunan sekolah baru.
Namun ternyata, ada sekolah yang sudah dibangun sejak beberapa tahun lalu, sampai sekarang ini tidak dilanjutkan alias mangkrak.
Jumlahnya tidak sedikit, mencapai 14 unit dan semuanya dulu dibangun oleh Distako Kota Batam.
Kepala Dinas Kota Batam Muslim Bidin tak menampik banyaknya sekolah yang mangkrak pembangunannya.
"Ya memang ada 14 sekolah. Tetapi bagaimana kita mau melanjutkan pembangunannya karena itu yang bangun Distako. Sampai saat ini kita belum tahu seperti apa kondisi bangunannya,” kata Muslim Bidin.
Muslim mengatakan, sekolah yang dibangun oleh Distako sampai saat ini belum dilimpahkan ke Disdik Kota Batam.
"Tidak mungkin kita memasukkan kelanjutan pembangunan sekolah itu ke dalam pembahasan karena kita belum tahu seperti apa perencanaannya dan rincian pembangunanya," kata Muslim.
Sekolah yang dulu dibangun oleh Distako Batam tersebut antara lain SMPN 53 Batuaji,SMPN di Tanjungsengkuang, SMPN 50 Batam Kota, SMPN Tanjungriau, SMPN Dapur 12, SMPN 54 Mangsang, Seibeduk, SDN 19 villa muka kuning, SDN 20 Kavling Nato, dan SDN 21 Sungai Binti.
Mangkraknya pembangunan sekolah tersebut, diakui Muslim, menimbulkan kesulitan dan dilema bagi Disdik Batam.
“Kita tak mungkin bangun kalau belum ada serah terima yang jelas. Mestinya harus diaudit dulu,” katanya. (Capyus)
