BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Suami korban di duga otak tewasnya ibu dua anak

Mojokerto - Ibu dua anak dan kekasihnya ditemukan tewas dibantai di rumahnya,
Dusun Tambaksuruh, Desa Tambakagung, Puri, Mojokerto. Pelaku diduga suami korban.

Kasubbag Humas Polres Mojokerto AKP Sutarto mengatakan, korban Komariah (44) sekitar setahun pisah ranjang dengan suaminya. Namun, korban dengan suaminya belum resmi bercerai.

Kendati begitu, ibu dua anak ini berencana akan menikah lagi dengan pria lain. Pria idaman Komariah adalah Ahmad Wiyono (50), warga Desa Pekukuhan, Mojosari, Mojokerto.

Meski belum terikat pernikahan, korban nekat tidur serumah dengan kekasihnya. Seperti saat pembantaian terjadi dini hari tadi. Komariyah sedang tidur di ruang tengah rumahnya bersama Wiyono.

Dugaan polisi itu, lanjut Sutarto, diperkuat dengan keterangan saksi kunci dua anak korban yang melihat perbuatan kejam pelaku. Selain dengan Wiyono, Komariah tidur serumah dengan dua anak laki-lakinya yang berusia 19 dan 23 tahun.

Menurut dia, mendengar ada keributan di rumah tersebut, edua anak korban terbangun dan keluar dari kamarnya. Kedua remaja itu memastikan si pelaku adalah ayah mereka, Saiman (55), warga Sampang, Madura. Terduga pelaku diketahui berprofesi sebagai tukang becak yang tempat tinggalnya tak tetap.

"Identitas pelaku sudah jelas. Kedua anak korban menjadi saksi kunci yang melihat langsung pelakunya. Selain itu, tetangga korban juga banyak yang tahu," ujarnya.

Sutarto menambahkan, saat ini pihaknya sedang mengejar pelaku yang diduga kabur ke Sampang usai melakukan pembantaian.

Komariah ditemukan tewas di rumahnya bersama sang kekasih sekitar pukul 01.00 Wib. Ibu dua anak itu dalam kondisi terlentang di ruang tengah rumah dengan luka bacok di pinggang dan tiga jarinya putus. Sementara kekasihnya, Wiyono tewas di halaman rumah Komariah dengan luka bacok di perut dan dada.(az)


sumber
« PREV
NEXT »