membantah adanya dua dokter yang mengundurkan diri
karena belum dibayarkannya uang jasa dokter selama satu tahun belakangan. Mereka juga membantah adanya mogok dokter lanjutan.
"Sampai saat ini tidak ada dokter dari RSUD EF yang mengundurkan diri. Tetapi ada satu dokter yang tidak bisa melayani pasien BPJS karena surat izinnya belum ada,dan satu orang dokter lainnya dipromosikan menjadi pejabat di rumah sakit Sumatera Utara,"kata Humas RSUD EF Ellin Sumarni, Rabu (16/8).
Ellin, menjelaskan meski sebelumnya pada hari Senin (14/8) dokter spesialist di RSUD EF, sempat melaksakan aksi mogok kerja, tetapi hal tersebut hanya berlangsung selama dua jam,
setelah melakukan pertemuan tertutup dengan wakil walikota Batam Amsakar Ahmad. Pelayanan kembali normal dan dokter spesialis yang jaga di setiap poliklinik di RSUD EF, kembali melaksanakan pelayanan sebagaiman mestinya.
"Saat ini pelayanan seluruhnya di Poliklinik sudah normal, semua pasien sudah ditangani seperti biasanya,
Mengenai dua dokter yang diisukan mengundurkan diri hal tersebut tidak benar kats Ellin melainkan dokter itu promosikan menjadi pejabat di Rumah sakit Sumatera Utara.
"Dokter kita yang dipromosikan menjadi pejabat di rumah sakit Sumatera Utara adalah dr. Reinhard Jhon Devision, SH, SpF. Sementara untuk dokter kita yang tidak bisa melayani pasien BPJS adalah dr. Nuhadi, Sp. b-KBD,"kata Ellin.(maidil)
