BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

PREMAN DAN PENCURI BERKELIARAN DI LOKASI MTQ KAB ROHIL

Biasanya acara mtq tempat orang berbuat amal kebaikan dan tempat
mendengar lantunan ayat suci Al qur'an tapi apa yg terjadi di bagan siapin api (ROHIL)
 Acara mtq dibagan siapi  api tempat berkeliaran para preman dan para pencuri,mulai dari preman segelas kopi sampai preman sebotol tuak(arak).

Sebagaimana yg dialami Salah satu dari pedagang,korban kehilangan ban stip(serap) mobil yg dicuri para preman, tapi aneh nya sikorban yang udah melaporkan kejadian tersebut kepada panitia atau pihak yg berwajib tidak ada respon, seolah olah simpencurinya dilindungi.

Kenapa tidak tiap ditanya panitianya jawabnya tidak memuaskan seolah olah tidak mau tau kejadian.

Kejadian ini kami tidak menyalahkan preman nya tapi menyayangkan pemerintahan nya, kenapa harus memilih pengurus (panitia) dari para preman, wajar aja pencuri atau tukang kompas merajalela di bagan siapi api, walaupun disekeliling tempat acara MTQ ada kantor polisi, dan pos keamanan lainnya itu seolah olah tak ada artinya.

Pedagang juga mengeluh kan jualan atau parkir mobil disini(bagan siapi api) bukan gratis tapi bayar ada kwitansi,  kok masih dicuri mana tanggung jawab nya (kayak pedagang ilegal aja)

Setiap pedagang dikenakan biaya Rp 2.500.000 per stan parkir Rp 100.000 per mobil, bongkar muat Rp 50.000 (mereka tanpa bekerja),uang jaga malam Rp 10.000 per stan dan uang preman lainya(semacam uang takut) tapi tanggung jawab gak ada

Korban sangat meng harapkan ganti rugi dari pihak panitia yang di ketuai oleh Mulyadi.N kepada korban.
Kalau tak ada ganti rugi dari panitia atas kerugian saya, ini akan memberi efek jera bagi kami pedagang untuk masuk bagan siapi api"tutur korban.

Para pedagang bazar,dan pengunjung MTQ berharap  untuk acara resmi pemerintah seperti MTQ tingkat kabupaten Rohil dan acara lainya di pindahkan ke kecamatan lain yang ada di kabupaten rohil dikarenakan tidak adanya keamanan di bagan siapi api

"Setiap ada acara di bagan siapi api tidak pernah aman, selalu ada keributan antara preman berebut lahan parkir motor,dan pencurian barang barang milik pedagang" ujar salah satu pedagang yang tidak mau disebutkan namanya. (Romi kamiko)
« PREV
NEXT »