Menurut keterangan seorang karyawan RSUD, Ulil (25), mengatakan bahwa dokter saat ini tidak ada diruangan Poli Klinik.
“Dokternya lagi rapat di ruangan komite medik,” ujarnya.
Dia menjelaskan bahwa hari ini seluruh dokter, maupun tenaga medis berencana menuntut pihak RSUD Embung Fatimah terkait dengan hak jasa medis yang sampai sekarang belum dibayarkan.
Pantauan dilapangan, terlihat sejumlah pasien terlantar tanpa adanya pelayanan dari pihak rumah sakit akibat tutupnya Poli Klinik.
Seorang pasien bernama Suahmad (70) yang hendak memeriksa matanya mengaku kesulitan dan terpaksa menunggu kedatangan dokter di lobi Poli Klinik hingga lebih dari 1 jam sebelum akhirnya memilih pulang kerumahnya.
“Saya mau periksa mata, tapi dokternya tidak ada. Saya sangat kecewa dengan pelayanan RSUD ini,” ketusnya. (Maidil)
