BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

MASYARAKAT KELUHKAN PENGECORAN JALAN KAMPUNG DI KEL. PORIS PLAWAT KEC. CIPONDOH

Tangerang, SKRI News - Pengecoran Jalan kampung diwilayah  kel poris plawat kec cipondoh tepetnya di
jln. Al Purqon dekat sekolah SDN poris plawad 1 pada Senin (31/07/17) sangat di keluhkan
masyarakat sekitar.

pasalnya selain pengecoran jalan yang mengganggu, proses pengerjaan pengecoran jalan pun terkesan tidak transparan, sebab pihak pemborong terkesan sengaja tidak memasang plang proyek yang seharusnya disertakan dalam pengerjaannya.

menurut warga sekitar, yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan. pengecorang jalan yang dikerjakan siang hari tersebut, sangatlah mengganggu aktivitas warga, karena warga yang biasa bebas berlalu lalang pada siang hari merasa tidak yaman dengan adanya pengecoran itu.

"mengganggu banget bang, ngecor jalanya kok siang, orang-orang yang pengen lewat jadi keganggu, bukan malem aja dikerjainnya, pemborongnya bego nih." Keluh, warga.

sementara salah seorang Ketua Rw setempat saat dikonfirmasin wartawan, mengungkapkan. dirinya  hanya sebatas mengetahui pelaksanaan peroyek pengecoran jalan itu dilakukan sore hari namun pada kenyataannya pengecoran dilakukan lebih kurang jam 10 pagi.

"sebelum pengerjaan proyek pengecoran, ada orang yang dateng ke saya, ngakunya pemborong dia cuma minta izin ke saya mau ngecor jalanannya sore, tapi kenyataanya pagi jam sekitar 10an dah dikerjaain." Terangnya.

Sesaat sebelum mewancarai warga dan Ketua Rw, wartawan pun sudah terlebih dahulu menanyakan kepada para pekerja yang sedang mengerjakan pengecoran jalan.tentang siapa dan dinama pemborong proyek atau penanggungjawab proyek yang dimaksud, semuanya mayoritas menjawab tidak tahu karna mereka hanya sebatas bekerja.

Setelah tidak bertemu dengan Pihak Pemborong proyek, wartawan pun bercana hendak meminta konfirmasi kepada pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tangerang namun waktu yang sudah menjelang malam akhirnya wartwan menundanya.

Keesokan harinya, selasa (01/08/17) Pagi. Wartawan dari 2 media yang berbeda itupun datang kekantor Pekerjaan Umum (PU) Kota Tangerang, untuk mengkonfirmasi temuan dilapang kepada Kepala bidang (Kabid) Penindakan, setelah sebelumnya menandatangani buku tamu.

namun  yang terjadi Kepala Dinas berikut jajaranya sedang menggelar rapat. dan wartawan pun urung meminta konfirmasi.

hingga berita dihantarkan kemeja redaksi, awak media belum mendapat informasi lebih lanjut. (Rudi Salam)
« PREV
NEXT »