Hujan yang mengguyur kota bitung sejak minggu(12/02/)dini hari hingga hari ini mengakibatkan beberapa kecamatan di kota bitung terdampak banjir bandang, tanah longsor,pohon tumbang,rumah rusak hingga ribuan warga harus mengungsi karena kehilangan tempat tinggal.
fasilitas umum pemerintah,masjid,gereja, pos-pos tanggap darurat beserta rumah warga yang tidak terkena dampak bencana dijadikan sebagai lokasi pengungsian bagi mereka yang terkena dampak dari bencana ini.
Kapolda sulut, Irjen pol Bambang Waskito didampingi Kapolres bitung AKBP.Philemon Ginting beserta jajarannya datang langsung untuk meninjau lokasi bencana dengan tujuan agar lebih terarah dan tepat sasaran dalam penanganan bantuan ke penduduk yang terdampak tersebut.
Berdasarkan data sementara(13/02) 16:00 wita , bahwa kerugian material yang diderita oleh warga adalah,Kelurahan Tandurusa sebanyak 26 unit rumah rusak dan 400 unit rumah terendam banjir.Kelurahan Aertembaga dua sebanyak 9 unit rumah rusak dan 110 unit rumah terendam banjir,Kelurahan Winenet Dua sebanyak 55 unit rumah terendam banjir.Kelurahan Pateten Satu dan Pateten Dua belum didapati laporan kerugian namun ketinggian air diwilayah tersebut -+ 30cm.(tzr/sur)
