SKRI NEWS Sulut 2016.Dalam rangka kemajuan dan peningkatan
perekonomian Kota Bitung, Walikota Bitung Maximiliaan J Lomban SE MSI
meminta support kepada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI
melalui sekretaris Kemenko Dr. Lukita Dinarsa Tuwo saat bertandang di
Bitung, senin 7/11 bertempat rumah jabatan Walikota Bitung.
Lewat kesempatan tersebut Lomban memaparkan tentang grand
design Hub Port Bitung dan kawasan ekonomi khusus (KEK) Bitung, serta
tentang efisiensi pengiriman barang dari luar negeri melalui pelabuhan
Peti kemas Bitung.
“Jadi untuk barang yang akan di impor dari Negara Jepang,
Korea, Cina dan sekitarnya harus melalui Pelabuhan Bitung dan tidak
merubah jalur impor yang ada di pelabuhan peti kemas yang ada wilayah
Indonesia bagian Barat,” jelas Lomban.
Hal ini untuk meningkatkan gairah logistic dan pertumbuhan
ekonomi di Indonesia kerena perputaran nilai mata uang rupiah semakin
bertambah. “Mohon pemerintah pusat memperhatikan ini,” tukasnya.
Sementara, Sekretaris Kemenko bersama Staf ahli Menko
Maritim Lambock Nahattands, memberikan sinkronisasi pandangan pihak
pemerintah pusat, pemda dan Pelindo perihan efisiensi impor barang dari
dan melalui pelabuhan peti kemas Bitung. “Jadi untuk impor berlaku sama
dengan keluarnya nanti, tidak akan mengubah barang yang masuk ke
Indonesia melaui Singapura dan langsung ke Bitung begitu sebaliknya,
barung yang di kirim dari Jawa ke Singapura melalui pulau Sumatera dan
dari daerah di Indonesia bagian timur melalui pelabuhan Peti kemas
Bitung,’ ujar Sekmenko.
Turut hadir Komisaris utama Pelindo IV Laksaman muda Agus
Purwoto, Sekretaris Kota Bitung Drs Malton Andalangi juga sejumlah
pimpinan SKPD dan jajaran Pelindo yang saat tersebut turut mendampingi
Lomban bersama Rombongan dalam melakukan pemantuan di Pelabuhan Peti
Kemas dan KEK.(tzr)