Fhoto Rendy skrinews |
SKRI News Tangerang 2016. Organisasi Mahasiswa
internal kampus Universitas Islam syekh yusuf Tangerang BEM FAI dan lembaga The
Pancasila Center bekerja sama mengadakan seminar kebangsaan dengan tema
"rahasia di balik pancasila sakti untuk menuju bangsa selamat" ini
bertujuan membangun jiwa nasionalisme yang saat ini sudah mulai terkikis. Indra
ketua BEM FAI ini mengatakan banyak dari pemuda khususnya mahasiswa saat ini
kurang memahami arti dari sebuah ideologi Pancasila yang di bangun dari para founding
father yang dimana mereka berjuang memerdekaan dari kolonialisme pada kala itu.
"Mahasiswa yang katanya kaum intelektual, saat ini merosot rasa jiwa
nasionalsme nya karena tidak memahami dasar negara kita yaitu pancasila".
Tuturnya saat di wawancarai wartawan skri
Banyak nya perpecahan, yang mulai membeda bedakan
unsur Suku Agama Ras Antargolongan (SARA) di kalangan masyarakat. tambahnya dia,
mesti kita ketahui bersama JasMerah harus kita tanamkan dalam dunia pendidikan.
" betapa kita jadi anak yang durhaka kepada para pahlawan kita kalau
pancasila & NKRI ini tidak kita pertahankan." imbuhnya.
Pada saat yang sama ditemui, ketua
pelaksana panitia Chairul Wahid S menuturkan bahwa NKRI ini adalah harga mati.
Seminar kebangsaan ini bertujuan membuat percikan positif akan dasar filosofi
negara kita yaitu pancasila. Ia mengatakan mahasiswa adalah agen perubahan
serta penerus bangsa "dari sabang sampai marauke perbedaan membuat kita
kuat Bhineka Tunggal Ika adalah karunia terindah dari Tuhan yang maha Esa di berikan
bangsa ini." imbuhnya.
Para pembicara dari kalangan The Pancasila
Center yaitu Laksamana (Purn) Slamet Subianto, dr. Rudi Alfian, Abdurachim
Albantani. Suasana terlihat ramai hampir 100 orang lebih memenuhi Aula. Ia
mengklaim bahwa seminar kebangsaan ini pertama di Tangerang.
Saat mengisi acara Slamet Subianto dari
kalangan TNI menuturtkan Bangsa Indonesia adalah bangsa yang cinta atas dasar manusia
yang beradab, "bahwa inilah yang menjadi dasar Indonesia meredaka."
imbuhnya
Di sela pembicara lain yaitu Rudi Alfian
mengatakan di setiap butir pancasila memiliki makna yang fundamental untuk
kesejahteraan bangsa Indonesia. Gerakan kita membawa pancasila dan mengembalikan
nilai pancasila, "kalau kata mahasiswa berdiskusi sitnas (situasi nasional)
yang harus kita lakukan." tuturnya yg melakukan provokasi positif kepada
mahasiswa. pemimpin, musyawarah/mufakat, kasih sayang, tolong menolong, gotong
royong, lahirkan ilmu." kata rudi. (Rnd)