Ribuan Massa aksi berasal dari kampus di
Jakarta dan luar Jakarta, bahkan ada dari Sulawesi seperti Palu. Mahasiswa yang
berasal dari luar kota datang dengan semangat nasionalisme.
|
"Kita berasal dari berbagai daerah
dari Sabang sampai Merauke. Jakarta, Banten, Sulawesi, Kalimantan, dan lainnya.
Dari mahasiswa yang masih peduli terkait keberagaman," kata Septian, yang
juga mahasiswa Universitas Muhamadiyah Tangerang.
Mereka bergerak dari Bundaran HI pukul
13.00. Dalam perjalanan mereka membawa spanduk-spanduk bernada persatuan yang
bertuliskan 'Mahasiswa siap membela NKRI' dan 'Jaga Persatuan Indonesia' atau
'NKRI Harga Mati'.
Selama melakukan aksi, mereka bernyanyi
lagu-lagu seperti Maju Tak Gentar, atau Indonesia Raya. Tidak lupa, orasi
mengajak segenap masyarakat untuk bersatu di sampaikan. "Dari Sabang
sampai Merauke berkumpul disini. Dari setiap agama berkumpul disini," kata
seorang demonstran sambil berorasi.
Saat massa aksi sampai di depan Istana
Negara, di Simpang Monas, Jalan Medan Merdeka Barat, sekitar pukul 14.45. Di
depan Istana, mereka berorasi dan membacakan tuntutan aksi.
"Tuntutan kita adalah jaga keutuhan
NKRI dan ideologi pancasila pertahankan pemerintah yang konstitusional dan dipilih
langsung oleh rakyat," ujar Septian.
"Jangan menggunakan isu SARA untuk
kepentingan politik. Jangan menteror rakyat dengan demonstrasi-denonstrasi
anarkis (kekerasan) untuk menebar ketakutan. Jangan intervensi proses hukum
dengan gerakan massa," sambung Septian.
Dalam orasinya, para mahasiswa yang berasal
dari ratusan kampus di seluruh Indonesia menyatakan siap melawan kelompok yang
mencoba memecah belah bangsa, merubah sistem negara, merubah bentuk negara
kesatuan dan mengganti Ideologi Pancasila dengan Ideologi lain.
Mahasiswa juga mengutuk dan menolak segala
macam bentuk isu SARA dinegeri tercinta ini.
Berikut ini pernyataan sikap Solidaritas
Mahasiswa untuk NKRI yang diterima wartawan Seruu.com:
1. Jaga keutuhan NKRI dan Ideologi
Pancasila.
2. Pertahankan pemerintahan konstitusional
yang dipilih langsung oleh rakyat.
3. Jangan menggunakan isu SARA untuk
kepentingan politik.
4. Jangan menteror rakyat dengan
demonstrasi anarkis untuk menebar ketakutan.
5. Jangan intervensi proses hukum dengan
gerakan massa.
Terkait dengan sikap kami tersebut maka
kami menyerukan kepada seluruh Mahasiswa Indonesia untuk :
1. Membuka posko posko siaga di seluruh
kampus.
2. Membuka pendaftaran relawan yang setia
pada NKRI dan pancasila.
3. Membuka pintu kampus untuk rakyat yang
diteror, diintimidasi. Kampus harus menjadi rumah yg aman untuk rakyat.*
Kami juga menyerukan kepada seluruh rakyat
indonesia untuk :
1. Jangan Takut.
2. Rapatkan barisan.
3. Rakyat bersatu tak bisa
Dikalahkan.
Solidaritas Mahasiswa Untuk NKRI
Jakarta :
Univ Mpu Tantular, UKI, Univ Yarsi, Univ
Surya Dharma, UNKRIS, ATST, BSI Jakarta, UIA, STAISA, UNAS, Univ Al Hikmah,
Univ SADRA, BSI Salemba, UNU, UNJUANG, Univ ASSHIDIQYAH, UBK, UNJ, USNI, UI,
UIN Syarif Hidayatullah, Univ Al-Qidah, STIKES Dharma Husada, STIKES Tarakanita
Billymoon, STIKS, Perbanas, Univ Moestopo, Univ. Trisakti, Univ. Atmajaya,
Univ. Mercubuana, IAI, London School, Univ. Islam Jakarta, UNINDRA.
Jawa Barat :
Univ Pakuan, Univ Djuanda, Univ Ibnu
Khaldun, BSI Bogor, Univ El Rahma, STEI Tazkia, IPB, STAINU, STTIF, Univ
Kesatuan, Univ Padjajaran, UIN Bandung, STIKES WH, Univ Muhammadiyah Sukabumi,
STHB, UNB, Universitas Garut (UNIGA), STIKIP Garut, STIE Garut, STISIP Sukabumi,
STAI Almasturiya
Banten :
Univ Muhammadiyah Tangerang, Univ Pamulang,
STMIK Raharja, STISIP YUPPENTEK, UNIS, STKIP Surya, BSI Tangerang, IAIN Serang,
UNTIRTA, IAIB, UNSERA, ISVIL, STT YUPPENTEK.
Bali
Univ Warmadewa, Universitas Udayana,
STIK Indonesia Denpasar
Sumatera :
Univ Lampung, Univ Prasetya Mandiri, Univ
Tekhnokrat, Universitas Jambi, IAIN Sultan Thaha Jambi, STMIK Nurdin
Hamzah Jambi, UIN Raden Patah Palembang, Riau UNRI (Universitas Riau),
Universitas Ibnu Sina Batam, STAI MU Tanjungpinang, Univ. Nomensen, UISU,
UMSU, UNIKA Santo Thomas, UMN, Universitas Syiah Kuala, Univ.Malikul Saleh
Kalimantan :
Universitas Mulawarman, (UNMUL) Samarinda,
Universitas 17 Agustus 1945, (UNTAG) Samarinda, Universitas Widyagama Mahakam
(UWIGAMA) Samarinda, Universitas Palangka Raya (UPR) , Universitas Kristen
Palangka Raya (UNKRIP), Univ Lambung Mangkurat, Politeknik Negeri Banjarmasin,
IAIN Antasari, Univ Islam Kalimantan Syekh Arsyad Al-Banjary
Sulawesi :
Univ Halu Oleo, Univ. Muhammadiyah Kendari,
UNSULTRA,STIK AVICENA Kendari, Univ. Muhammadiyah Buton, Univ. Dayanu
Ikhsanudin, Univ Negeri Makasar, UIN Alaudin Makasar, Univ. Muslim Indonesia,
Univ Tadulako, STISIPOL, UNISMUH, STIMIK B Mulya, IAIN, UNISA, STIE PB Palu.
Univ. Sulawesi Barat. (Rnd)