 |
| Ilustrasi pic |
SKRI NEWS 2016.Tangerang.Penanganan banjir di Kota Tangsel dibagi menjadi empat blok. Upaya ini dilakukan untuk memudahkan mengatasititik banjir. Penanganan itu berupa normalisasi sungai dan peninggian serta peningkatan tanggul.Keempat blok itu rata-rata wilayah yang dialiri anak sungai atau kali. Blok pertama yakni,
Blok Angke Serua meliputi Jembatan Jalan Arya Putra dekat Perumahan Green Hill, Kecamatan Cipuat. Lalu Perumahan Pondok Maharta, Kecamatan Pondok Aren dilakukan pelebaran sungai hingga perbatasan Kota Tangerang, sedangkan Kayu Gede, Kelurahan Pakujaya, Kecamatan Serpong Utara mengupayakan penyediaan pompa air oleh pengembang Bintaro Jaya.Demikian juga Taman Pondok Safari, Kelurahan Jurang Mangu Timur, KecamatanPondok Aren dilakukan pelebaran sungai di perbatasan Kota Tangerang dan Puri Bintaro Hijau.“Untuk Jalan Arya Putra sebetulnya kewenanganya Provinsi Banten sesuai peruntukan jalan.
Maka dari itu kami melakukan koordinasi dengan mereka untuk ada peninggian jembatan,” kata Retno Prawati, kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Tangsel.Sedangkan blok kedua yakni, Blok Cibenda meliputi Perumahan Reni Jaya Pamulang, Perumahan Serua Permai Ciputat, dan Tol KM 8 BSD.
Untuk Perumahan Reni Jaya masih ada 11 rumah yang belum dilakukan pembongkaran dalam normalisasi kali. Ini akan terus dilakukan penataan.Adapun untuk tol, kewenanganya ada di PT Bintaro Serpong Damai (BSD). Maka dari itu PT BSD yang akan melakukan penanganan. “Kami tengah melakukan komunikasi dengan pengelola tol yaitu PT BSD," kata Retno.Untuk blok yang ketiga, Blok Kedaung Hulu mencakup Perumahan Bukit Pamulang Indah (BPI). Kendala penanganan banjir di sini, bangunan perumahan di atas sungai dan pembelokan sungai. Sedangkan keempat Blok Cisadane melingkupi Perumahan Pesona Serpong, Kecamatan Setu.“Penanganan banjir dari tahun ketahun telah selesai ditangani mencapai 87 persen. Sisa nya yang sedang diproyeksikan proses penanganan selesai hingga 2018 tinggal 13 persen lagi.
Kendati saat ini ada genangan hanya hitungan 2 jam air surut dengan ketinggian 30 centi meter,” jelas Retno.Dia juga menambahkan, penanganan banjir di enam titik pada November ini terus dilakukan. Enam titik itu diantaranya di Kecamatan Pondok Aren yang meliputi Kampung Bulak dan Pondok Maharta, Villa Bintaro Regency, Puri Bintaro Hijau, Perumahan Arinda Permai, Taman Pondok Safari dan Jembatan Ceger.“Penyebab Kampung Bulak karena luapan Sungai Serua termasuk juga Villa Bintaro Regency. Namun untuk penanganan pada Kampung Bulak kami lakukan pelebaran sungai dan peninggian serta penguatan tanggulnya. Sedangkan untuk Puri Bintaro Hijau, banjir terjadi karena luapan Sungai Ciputat dan daerah cekungan termasuk Perumahan Arinda Permai. Untuk Pondok Safari bekas rawa serta Jalan Ceger karena jembatannya rendah, nanti kami akan tinggikan jembatannya,” katanya.Pada umumnya mengapa pada kawasan tertentu ada titik-titik genangan, karena terjadi beberapa faktor di antaranya tingginya elevansi dasar sungai dibandingkan dengan daerah sekitar. Terjadinya sedimentasi menyebabkan daya tampung sungai over kapasitas sehingga saluran tidak memadai.Waspada Hujan Disertai Petir.Balai Besar
Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah 2 Ciputat Tangsel mengimbau warga Tangsel dan sekitarnya waspada karena hujan lebat akan terjadi beberapa hari ke depan baik siang ataupun sore hari. Intensitas hujan cukup deras dan diikuti petir menggelegar.Kabid Informasi BMKG wilayah 2 Ciputat Tangsel, Erna Ernansih menjelaskan, prakiraan cuaca berdasarkan pantuan citra radar update terbaru akan terjadi hujan lebathingga hari ini.“Wilayah Tangsel di tujuh kecamatan pada pagi hari dari prakiraan cuaca dua hari ke depan terjadi berawan mulai pukul 07.00 hingga 13.00 WIB. Mulai pukul 13.00 hinggatujuh malam akan terjadi hujan lebat, memasuki malam hari (Rnd)
