SKRI NEWS Gorontalo Selasa, 8 November 2016 diballroom Hotel Damhil Kota Gorontalo, Plt Gubernur Provinsi Gorontalo Bapak Prof. DR. Zudan Arief Fakrulah SH.MH.
Memberi sambutan pada Kongres Kebudayaan Gorontalo Thn 2016 UNG, bhw
pakaian adat Gorontalo sy lihat sangat bagus2 dan sy akan mendorong dan
mewajibkan semua PNS seprovinsi Gorontalo untuk mengenakan baju adat
minimal sebulan sekali, kita harus berani keluar dari pola2 yang selama
ini dianggap baku.
Pak Nani Wartabone dikenang sepanjang masa karena beliau Berani
mempunyai gagasan Indonesia Merdeka sebelum orang lain berpikir untuk
merdeka, Beliau sudah memproklamirkan Indonesia Merdeka dengan
mengibarkan Bendera Merah Putih pada tgl. 23 Januari 1942 dan 3 tahun
kemudian dijakarta Bungkarno dan Bung Hatta juga memproklamirkan
Indonesia Merdeka pada tgl.17 Agustus 1945. Untuk itu Provinsi Gorontalo
harus mampu mendahului Provinsi lain apabila kita ingin dikenang oleh
Seluruh Bangsa Indonesia,
Ada 3 ancaman Global yang harus kita waspadai agar tidak dapat merusak tatanan budaya Masyarakat Gorontalo.
1. Terorisme dan Radikalisme dimana kita tahu bahwa ada kelompok2 garis keras dan kelompok2 yang selalu memaksakan kehendaknya.
2.Narkoba. Yang akan merusak Generasi Muda dari segi mentalitas.
3.Korupsi Kolusi dan Nepotisme, adalah ancaman yang dapat merusak Akhlak
aparat Pemerintah maupun swasta, sehingga Gaung Anti Korupsi dan Pungli
sudah ditabuh oleh Presiden JOKOWI ke Seluruh Indonesia.
Hanya kita sendiri yang bisa mengatasi ketiga ancaman tersebut apabila kita mempunyai Landasan Kebudayaan yang kokoh.
Gorontalo adalah sebuah negeri yang mempunyai slogan Adat bersendikan
syariat dan Syariat bersendikan Kitabullah, untuk itu mari kita sama2
kembangkan Ahlakulkarimah.
Aspek2 yang perlu kita kembangkan dan lestarikan antara lain
-Busana adat minimal dipake sebulan sekali oleh seluruh PNS se Provinsi Gorontalo, seluruh karyawan BUMN maupun Swasta
-Di Provinsi Gorontalo ada 3 bahasa yaitu bahasa Gorontalo, bahasa
Suwawa dan bahasa Bolango. Apakah kita mau berkomitmen dalam satu hari
kita berbahasa Gorontalo baik di Instansi Pemerintah, Swasta maupun
Masyarakat umum untuk menggunakan bahasa Gorontalo dalam kegiatan sehari
penuh.
-Ciri khas prilaku masyarakat Provinsi Gorontalo Ramah Tamah dengan
siapa saja. Saya berharap Gorontalo dalam waktu dekat ini mampu
melaksanakan PILKADA yang Sejuk, damai dan menggembirakan, klo pilkada
yang aman dan damai adalah hal yang biasa, maka sy berharap Pilkada
Gorontalo harus Luar biasa, sejuk dan menggembirakan. Pesta Demokrasi
tidak boleh ada suasana kekacauan, kita harus mengembankan Budaya yang
berbasiskan pada Tata Nilai Akhlakulkarimah.
Tema Kongres Kebudayaan ini adalah Konservasi Kebudayaan dan Lingkungan
Hidup, dan ini sangat tepat karena Kebudayaan selalu berdampingan dengan
Lingkungan Hidup. Kalau Lingkungan Hidup dirusak, maka pasti Wahana
Kebudayaan terganggu, oleh karena itu mari kita sama2 menjaga Lingkungan
Hidup dengan baik (008)
Postingan Populer
-
SBD,SuaraIndonesia1.Com,Telah terjadi musibah kebakaran yang menimpa warga desa Mali iha kecamatan Kodi Sumba Barat Daya Provinsi Nusa Tengg...
-
Tamiang Hulu- Suaraindonesia1com--Tak Terima Namanya Dicatut Dan Dipalsukan Tanda Tangannya 2 (dua) Warga Desa Bandar Setia Dusun Karang R...
-
Tamiang Hulu- Suaraindonesia1com- Terkait Pemberitaan Pemalsuan Tanda Tangan 2 (dua) Warga Bandar Setia Dusun Karang Rejo Yang Berinisial S...
-
Salah satu penerima manfaat RLH 2023 hingga 2024 haknya belum diberikan oleh pemerintah desa waitaru SBD - SuaraIndonesia1.Com, Kementerian ...
-
GOWA - JAKARTA | SKRINEWS. COM/ Dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan, "Alumni dari SMA Salis angkatan 85 Sung...
-
Nasional-Skrinews.Com.Bitung. Seiring terjadi Kejadian perkelahian antar kampung tinombala atas dan bawah, kecamatan maesa, kelurahan p...
-
SBD,SuaraIndonesia1.Com,Program pemasangan meteran listrik gratis untuk masyarakat kurang mampu di Desa WeeKabala, Kecamatan Loura Sumba Bar...