Anggta KKIG Kota Bitung Menggalang Dana Korban Banjir Gorontalo |
Untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak bencana banjir tersebut,maka masyarakat Gorontalo yang ada di rantau melalui Kerukunan Keluarga Indonesia Gorontalo (KKIG) bitung yang di ketuai oleh Kasman Uno,Sos.membuka Posko Solidaritas Gerakan Peduli Bencana Gorontalo dengan tujuan menghimpun bantuan dari segenap masyarakat khususnya kota Bitung, Dan juga akan turut serta beberapa instansi pemerintah kota Bitung mengambil bagian dalam penghimpunan bantuan untuk korban bencana banjir di gorontalo,demikian terang Ketua KKIG Bitung , Kasman Uno.
Ketua KKIG (Kerukunan Keluarga Indonesia Gorontalo) Kasman Uno,Ssos.berujar ketika di tanya darimana saja sumbangan yang ada dikatakan bahwa 'awalnya diprioritaskan kepada warga gorontalo yang berada di luar daerah gorontalo,namun dalam kenyataannya justru sumbangan yang datang bukan hanya dari masyarakat gorontalo yang ada di kota bitung saja,melainkan datang dari berbagai kalangan masyarakat luas yang ada di kota bitung,hal ini membuat berbagai kendala justru menjadi lebih ringan,dan sangat diharapkan untuk pendistribusian bantuan semoga saja lancar dan tepat sampai kepada mereka yang membutuhkan.
Pendirian posko Solidaritas Gerakan Peduli Bencana Gorontalo awalnya merupakan instruksi langsung oleh Ketua Pusat Kerukunan Keluarga Indonesia (KKIG),bahwa seluruh KKIG di seluruh Kabupaten dan Kota yang ada di Indonesia untuk turut mengambil bagian dalam program Solidaritas Gerakan Peduli Bencana Gorontalo,dan dialokasikan langsung ke posko KKIG yang ada di Bilato,Gorontalo.
Demikian ucap Ketua KKIG kota bitung,Kasman Uno,Ssos.
Menurut data yang dapat di himpun dari
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten gorontalo,bahwa bencana banjir kali ini merendam Kecamatan Limboto, Limboto Barat, Tolangohula, Tibawa, Asparaga, Bilato, Dungaliyo, Tilango dan Boliyohuto,yang disebabkan oleh meluapnya sungai Marisa, Sungai Bionga dan Sungai Moloopu,hingga terdampak kurang lebih 15.000 jiwa yang rumahnya terendam banjir.(cung/greng)