BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Slider

latest
randomposts4

SULAWESI UTARA

Sulut/block-7/#E4D932

PAPUA

Papua/block-2/#5351E5

JAKARTA

JAKARTA/block-2/#00A0A2

POHUWATO

Pohuwato/block-1/#235FB6

NUSA TENGGARA

Nusa%20Tenggara/block-2/#0019A2

GORONTALO

Gorontalo/block-2

KESEHATAN

Kesehatan/block-1/#45B623

RIAU

Riau/block-2

SULAWESI SELATAN

Sulsel/block-2/#1200EF

OPINI

Opini/block-7/#990505

KALIMANTAN TIMUR

KALTIM/block-2/#C603AB

ACEH

Aceh/block-2/#C60350

KRIMINAL DAN HAM

Kriminal%20Dan%20Ham/block-5/#FF0000

NASIONAL

Nasional/block-8

DAERAH

Daerah/block-9

EKONOMI

Economy/block-3/#229304

OLAH RAGA

Olah%20Raga/block-5/#FF0000

JABODETABEK

Jabodetabek/block-1

GLOBAL

internasional

Latest Articles

Grib Jaya SBD Bangun Kerjasama dengan Kepala Desa untuk Program Hortikultura




SUARAINDONESIA1.COM --- Grib Jaya SBD membangun kerjasama dengan kepala desa se-Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) untuk mengembangkan program hortikultura. Kerjasama ini menawarkan penyediaan lahan sebesar 400 hektar untuk program hortikultura, salah satunya di wilayah Desa Bondo Boghila, Kecamatan Loura.


Program hortikultura ini diharapkan dapat meningkatkan ekonomi desa dan kesejahteraan masyarakat. Dengan penyediaan lahan yang luas, program ini dapat meningkatkan produksi hortikultura dan membuka peluang bagi masyarakat untuk meningkatkan pendapatan.


Kerjasama antara Grib Jaya SBD dan kepala desa diharapkan dapat membawa manfaat bagi masyarakat demi menunjang Ekonomi yang lebih sejahterah. Grib Jaya SBD di dalam mendorong tentunya agar dapat meningkatkan produksinya dan terutama meningkatkan ekonomi desa dan kesejahteraan masyarakat desa.


Grib Jaya berharap agar program hortikultura ini dapat sukses dan membawa manfaat bagi masyarakat. Dengan kerjasama yang baik antara Grib Jaya SBD dan kepala desa, program ini diharapkan dapat meningkatkan ekonomi desa dan kesejahteraan masyarakat desa.


Kepala desa BondoBoghila, Agustinus Bulu Batu kepada media SuaraIndonesia1.Com terkait program Hortikultura ( Lombok,Tomat dan jagung ) mengatakan bahwa dirinya sangat sangat menerima Grib Jaya yang benar benar membantu masyarakat dalam hal Program yang dapat menguntungkan masyarakat. Menurutnya sangat sangat siap melaksanakan tawaran kegiatan seperti : Horticultura: Lombok dan Tomat apa bila Air sudah tersedia termasuk di bidang pangan, ungkapnya.


Dan lahan yang sudah saya siapkan kata  kades, dalam satu dusun tiga sesuai prediksi sebesar 400ha serta lahannya sangat layak sebut kepala desa.


Kades berharap: Dengan adanya kerjasama dari Grib Jaya ungkapnya, desa tertinggal jadi desa maju, dan desa yang  berkembang, tutupnya.



**** Eman Ledu ****

( SUARAINDONESIA1.COM ).

Kasus Penganiayaan Anak Dilaporkan Sejak Desember 2024, Polres Bogor Terkesan Kalah terhadap Preman



Bogor - Suaraindonesia1, Empat orang anak mengalami penganiayaan berat oleh puluhan preman berbadan gempal, bernama Mus dkk, pada 16 Desember 2024 lalu, di Kampung Ciburial Citra, Desa Batu Layang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Peristiwa mengenaskan yang dialami oleh Rusandi (17 tahun) dan 3 rekannya itu telah dilaporkan ke Polres Bogor kesesokan harinya, 17 Desember 2024.


Na’as, kasus yang ditangani oleh penyidik bernama Andri tersebut terkesan diabaikan alias tidak diproses sebagaimana mestinya. Bahkan, hingga kini keluarga korban sebagai pelapor belum mendapatkan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP) sekali pun. Mungkin polisi Bogor takut terhadap para preman tersebut.


"Sudah empat bulan sejak dilaporkan kasus ini, tapi belum diproses sama sekali oleh Polres Bogor. Para pelaku penganiayaan masih berkeliaran di luar, belum ditangkap. Bahkan kami belum mendapatkan sekali pun SP2HP atas kasus ini," ungkap nenek korban, Tiur Simamora (73 tahun) kepada Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (Ketum PPWI), Wilson Lalengke, Jumat, 25 April 2025.


Kasus penganiayaan bermula dari adanya dugaan peristiwa kenakalan remaja, yakni Rusandi dan ketiga kawannya dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap seorang wanita sebaya mereka. Menurut cerita Nenek Simamora, keempat cucunya itu diajak oleh seorang wanita ke sebuah rumah kosong.


Di tempat itu, cewek yang kita inisialkan saja sebagai Bunga ini mengajak keempatnya meminum ciu (sejenis minuman alkohol) yang sudah disediakan sebelumnya oleh Bunga. Kejadian selanjutnya, diduga terjadi pelecehan seksual terhadap Bunga oleh keempat anak lelaki tersebut.


Kejadian ini memicu kemarahan orang tua dan keluarga besar si Bunga, yang akhirnya mendatangi keempat anak itu dan menganiaya mereka secara brutal dan beramai-ramai. Atas peristiwa tersebut, kedua belah pihak, orang tua Bunga dan orang tua Rusandi saling membuat laporan polisi ke Polres Bogor.


Semestinya, kedua laporan polisi dari kedua pihak diproses hukum secara profesional. Namun faktanya, laporan orang tua Bunga diproses dengan cepat, keempat anak-anak itu langsung ditangkap dan ditahan, sudah hampir 4 bulan.


Menaggapi kasus tersebut, Ketua Umum PPWI Wilson Lalengke, mengatakan bahwa dirinya tidak mempersoalkan proses hukum yang dijalani keempat anak tersebut. Tetapi dia sangat menyesalkan, Polres Bogor tidak memproses hukum laporan penganiayaan berat yang dialami dan telah dilaporkan oleh para korban penganiayaan.


"Jika persitiwa pelecehan itu benar adanya, maka keempat anak-anak itu harus diproses hukum sebagaimana mestinya. Namun, adalah wajib bagi aparat penegak hukum untuk belaku sama terhadap laporan Rusandi cs atas penganiayaan berat yang mereka alami. Jangan timpang, laporan sebelah saja yang diproses, polisi harus netral, harus berlaku adil, tidak boleh hanya menjadi polisi bagi satu pihak saja, sementara menjadi penonton untuk pihak sebelahnya lagi," ujar Wilson Lalengke.


Alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 itu juga menyesalkan proses penahanan atas keempat anak itu yang sudah ditahan begitu lama tapi belum dilimpahkan ke Kejaksaan. Menurut informasi, Kejari Bogor menolak mem-P21-kan kasus ini karena tidak cukup bukti atas pelanggaran pidana yang dilakukan oleh anak-anak itu.


"Jika informasi itu benar, ini merupakan kegagalan Polres Bogor dalam menjalankan tugasnya sebagai penegak hukum yang baik dan benar. Mereka bekerja sekenanya saja, bahkan cenderung sesuka hati saja, tanpa memperdulikan nasib anak-anak itu. Mereka akhirnya tidak bisa ke sekolah dalam waktu yang sudah cukup lama," sesal mantan guru PPKN di beberapa sekolah menengah di Riau ini.


Dalam pengaduannya, Nenek Simamora berharap bantuan dan dukungan organisasi PPWI dalam memperjuangkan keadilan bagi keempat cucunya. Pasalnya, dalam proses penanganan kasus ini pihak Polres Bogor bersama keluarga Bunga memeras keempat anak tersebut untuk membayar ratusan juga rupiah jika mereka mau dilepaskan.


"Tolonglah kami Pak, dari manalah kami dapat uang sebanyak itu, makan pun kami hanya bisa makan ubi, apa tidak kasihan kami orang kecil ini. Pihak Polres dan keluarga si cewek mendesak kami membayar 200 juta agar anak-anak kami bisa dilepaskan," kata Tiur Simamora memelas sembari menambahkan bahwa dalam peristiwa itu, si cewek yang mengajak anak-anak itu minum ciu yang sudah dibelinya terlebih dahulu.


Ketika dikonfirmasi, penyidik Polres Bogor, Andri, mengatakan bahwa pihaknya sedang memproses laporan para korban penganiayaan itu. "Sedang saya proses ya bapak. Terima kasih sebelumnya," tulis Andri melalui WA ke Ketum PPWI Wilson Lalengke.


Ketika dipertanyakan kemampunan Polres Bogor menangani kasus penganiayaan secara bersama-sama sebagaimana diatur dalam Pasal 170 KUHPidana tersebut, Andri tidak memberikan jawaban sepatah kata pun. Juga ketika ditanyakan kenapa mesti dibiarkan para preman menganiaya anak-anak secara beramai-ramai, polisi ini diam seribu bahasa.


Wilson Lalengke yang dikenal luas sangat getol membela warga terzolimi di berbagai tempat itu mengharapkan agar Kapolres Bogor memberikan atensi serius atas kasus tersebut. Tokoh pers nasional itu bahkan meminta Kapolda dan Kapolri mengevaluasi secara terus-menerus anggotanya yang tidak mampu bekerja, agar segera diberhentikan saja.


"Rakyat sudah lelah menjadi sapi perah membayar kebutuhan hidup para polisi tapi mereka tidak bekerja untuk rakyat. Semestinya anggota polisi yang tidak bisa bekerja secara professional, segera dibina atau dibinasakan alias diberhentikan saja," tegas Wilson Lalengke. (APL/Red)

Dewan Pers Minta Pengalihan Penahanan Direktur Pemberitaan JakTV



Jakarta, Suaraindonesia1 - Dewan Pers memberi perhatian besar terhadap penetapan tersangka Direktur Pemberitaan JakTV, Tian Bahtiar, dalam kasus yang disebut Kejaksaan Agung sebagai permufakatan jahat untuk merintangi pemeriksaan perkara korupsi crude palm oil (CPO), timah, dan impor gula. 


Dewan Pers telah mengunjungi Kejaksaan Agung dan bertemu Jaksa Agung pada Selasa 22 April 2025. Kemarin, 24 April 2025, giliran Kejaksaan Agung yang mengunjungi Dewan Pers sekaligus menyerahkan berkas kasus yang melibatkan Tian Bahtiar tersebut.


Berkaitan dengan itu, Dewan Pers menyampaikan hal-hal sebagai berikut.


1.Dewan Pers pada hari Kamis 24 April 2025 telah menerima berkas-berkas dari Kejaksaan Agung yang disampaikan oleh Kapuspenkum, Harli Siregar, sehubungan dengan ditetapkannya Tian Bahtiar sebagai tersangka.


2.Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu meminta agar Kejaksaan Agung melakukan pengalihan penahanan terhadap Tian Bahtiar untuk memudahkan proses pemeriksaan di Dewan Pers.


3.Dewan Pers akan meneliti secara mendalam berkas-berkas dari Kejaksaan Agung tersebut. Meski perlu waktu yang memadai untuk meneliti sekaligus menganalisis kasus tersebut sesuai dengan prosedur operasi standar, namun Dewan Pers akan menyampaikan hasilnya pada semua pihak sesegera mungkin.


4.Dewan Pers dan Kejaksaan Agung sama-sama berkomitmen untuk menguatkan penegakan hukum dan penguatan kehidupan pers. Kedua belah pihak juga sama- sama saling menghormati kewenangan masing-masing.


5.Kapuspenkum Kejaksaan Agung telah menyatakan, bahwa kasus ini tidak ada kaitannya dengan produk jurnalistik.


Untuk meningkatkan sikap saling menghormati wewenang masing-masing, Dewan Pers akan meneruskan rencana menghidupkan nota kesepahaman dengan Kejaksaan Agung berkaitan dengan penanganan sengketa pemberitaan (produk jurnalistik) sebagaimana pernah dilakukan di masa lalu. Hal yang sama telah dilakukan oleh Dewan Pers bersama Polri dan Mahkamah Agung. ( Hasim Law )

Masyarakat Oba Boro Dusun 1 Desa Bondo Boghila Masih Kesulitan Penerangan



SUARAINDONESIA1.COM -- Masyarakat Oba Boro Dusun 1 Desa Bondo Boghila masih mengalami kesulitan penerangan. Keluhan ini disampaikan oleh warga setempat yang merasa bahwa kondisi penerangan di daerah mereka masih belum memadai.


Kesulitan penerangan ini mengganggu aktivitas sehari-hari masyarakat, seperti belajar, bekerja, dan beraktivitas di malam hari. Masyarakat berharap agar pemerintah dapat memperhatikan kondisi penerangan di daerah mereka.


Masyarakat berharap agar pemerintah kabupaten Sumba Barat Daya dapat melakukan upaya khususnya penerangan di Oba Boro Dusun 1 Desa Bondo Boghila. Dengan demikian, masyarakat dapat melakukan aktivitas sehari-hari dengan lebih nyaman dan aman.


**** Eman Ledu ****

( SUARAINDONESIA1.COM ).

Camat Kodi Utara Tanggapi Dugaan Serah Terima Sumur Bor: "Harus Beres Baru Dilakukan"



SUARAINDONESIA1.COM -- Camat Kodi Utara, Ignas Dodok, memberikan pernyataan terkait dugaan serah terima Sumur Bor tahun 2024 yang belum rampung dikerjakan. Menurutnya, serah terima tidak dapat dilakukan sebelum pekerjaan selesai.


Ignas Dodok mengungkapkan bahwa pihaknya tidak mau terburu-buru dalam melakukan serah terima Sumur Bor. "Harus beres baru mantan Pj lakukan serah terima," ungkapnya. Dengan demikian, Camat Kodi Utara memastikan bahwa pekerjaan selesai dengan baik sebelum serah terima dilakukan.


Masyarakat menuntut transparansi dan akuntabilitas dalam proses serah terima Sumur Bor. Dengan demikian, masyarakat dapat yakin bahwa pekerjaan selesai dengan baik dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.


Menurutnya, Diharapkan agar pekerjaan Sumur Bor dapat diselesaikan secepatnya dan serah terima dapat dilakukan dengan transparan dan akuntabel. Dengan demikian, masyarakat dapat menikmati manfaat dari Sumur Bor yang telah dibangun.


**** Eman Ledu.


( SUARAINDONESIA1.COM ).

Paus Fransiskus Berpulang, Vox Poin Indonesia dan PITI Sampaikan Belasungkawa



Jakarta - Suaraindonesia1, Ketua Umum Vox Poin Indonesia Yohanes Handojo Budhisedjati dan Ketua Umum Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) H. Serian Wijatno turut menyampaikan belasungkawa atas berpulangnya Bapa Suci Paus Fransiskus pada Senin (21/4/2025) lalu. Pemimpin umat Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan itu meninggal pada usia 88 tahun.

Yohanes Handojo Budhisedjati  mengungkapkan, Vox Poin Indonesia sebagai salah satu organisasi Katolik di Indonesia mengucapkan belasungkawa atas berpulanngnya Bapa Suci Paus Fransiskus yang telah dipanggil Tuhan. 



“Kami sangat berduka dan kehilangan tokoh panutan. Terutama Vox Poin Indonesia dalam menjalankan misinya di Indonesia selalu mencontoh segala tindakan dari Bapa Paus Fransiskus. Dimana kami selalu berpijak pada ajaran-ajaran Yesus melalui Bapa Suci. Semoga Bapa Suci telah bersama para kudus di surga dan bersama di sisi kanan Allah Bapa,” tutur Yohanes Handojo Budhisedjati yang juga menjabat Ketua Umum Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS) dalam keterangan resminya di Jakarta Sabtu (26/4/2025). 


Di tempat terpisah, Ketum Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) H. Serian Wijatno turut menyampaikan duka atas berpulangnya Paus Fransiskus. "Dengan hati yang penuh duka cita, saya ingin menyampaikan rasa bangga dan penghormatan terakhir kepada Paus Fransiskus, tokoh perdamaian dunia yang telah meninggalkan jejak kebaikan dan kasih sayang bagi umat manusia,” ujar Serian dalam keterangan tertulis di Jakarta Sabtu (26/4/2025).  



Serian menuturkan, dirinya teringat saat-saat berharga ketika Menteri Agama Nasaruddin menunjukkan rasa hormat dan kasih sayang yang mendalam dengan mencium kening Paus Fransiskus sebagai pertanda kasih sayang dan penghormatan ketika menerima kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia belum lama ini. 


“Saya berada di sebelah Menteri Agama, menyaksikan momen bersejarah ini dengan penuh haru dan kagum. Beliau telah menunjukkan kepemimpinan yang inspiratif dan komitmen yang kuat dalam mempromosikan dialog antaragama dan membangun jembatan antara komunitas-komunitas yang berbeda,” ungkap Serian yang juga menjabat Ketua Dewan Pakar FORMAS. 



Serian mengaku beruntung dapat menyaksikan langsung kepemimpinan dan kepribadian Paus Fransiskus yang luar biasa saat berkunjung ke Jakarta, Indonesia. “Beliau telah meninggalkan warisan yang tak ternilai bagi umat manusia. Semoga Paus Fransiskus diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan semoga kita semua dapat meneladani semangat perdamaian dan kasih sayang yang beliau ajarkan,” tutup Serian. 


Di Vatikan, ribuan orang masih memadati Basilika Santo Petrus untuk melayat dan mendoakan Paus Fransiskus. Sementara itu Presiden RI Prabowo Subianto mengutus Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, untuk menghadiri pemakaman Paus Fransiskus, di Vatikan. 

Bersama Jokowi, Presiden Prabowo Subianto mengutus Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, Menteri HAM Natalius Pigai, dan mantan menteri Ignatius Jonan untuk mewakili Presiden Prabowo menghadiri pemakaman Paus Fransiskus. ***

Rumah Potong Hewan di Dinas Peternakan SBD: Kendala dan Tantangan.



SUARAINDONESIA1.COM -- Pembangunan Rumah Potong Hewan (RPH) di Dinas Peternakan Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) sepertinya mendekati penyelesaian. Namun, masih ada beberapa kendala yang perlu diatasi, seperti yang disampaikan oleh Ibu Viviani Veronika, Kabid Keswan/Kesmavet Dinas Peternakan Kabupaten SBD.


Ibu Viviani Veronika menjelaskan bahwa ada beberapa kendala yang dihadapi dalam pembangunan RPH, seperti masalah teknis dan administrasi. Namun, pihaknya terus berupaya untuk menyelesaikan kendala-kendala tersebut agar RPH dapat berfungsi dengan baik.


ia juga menyampaikan kalau semua data pemotongan tercatat sebagai berikut, Tahun 2023 bulan : januari hinggah Desember sebanyak 91 ekor jantan serta Sapi Prod betina 3, dan tidak prod sebanyak 29 ekor, total 120 ekor. Sedang tahun 2024 dari januari hinggah desember sebanyak 96 ekor. Sapi betina Prod 3 dan tidak prod 24, total 129 ekor serta babi sebanyak 10 ekor.


RPH diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Kabupaten SBD, seperti meningkatkan kualitas daging yang dihasilkan dan meningkatkan kesejahteraan peternak. Dengan demikian, RPH dapat menjadi salah satu pendukung pembangunan sektor peternakan di Kabupaten SBD.


Diharapkan agar pemanfaatan RPH dapat berjalan lancar, cepat, dan dapat berfungsi dengan baik. Dengan demikian, masyarakat Kabupaten SBD dapat menikmati manfaat dari RPH dan sektor peternakan dapat terus berkembang.


ia juga meminta kepada warga masyarakat pemasar daging sehat jika berkeinginan memotong Hewan di RPH Dinas Peternakan Kabupaten Sumba Barat Daya walau dengan beberapa persyaratan, bisa mendatangi langsung  kantor dinas peternakan serta  berkomunikasi langsung dengan Kabid Keswan/Kesmavet.


**** Eman Ledu ****

( SUARAINDONESIA1.COM )

APTIKNAS Turut Berpartisipasi di Solartech Indonesia 2025, Pameran Dagang Terbesar di ASEAN



Jakarta - Suaraindonesia1, Setelah sukses di tahun 2024, GEM Indonesia kembali hadir dengan Solartech Indonesia 2025. Pameran Dagang Terbesar di ASEAN untuk Tenaga Surya Fotovoltaik dan Penyimpanan Energi ini diselenggarakan bersamaan dengan sub-acara Battery & Energy Storage Indonesia, Smart Energy Indonesia, INALIGHT, Cable & Wire Indonesia, Smart Home+City Indonesia, Smart IoT Indonesia, dan INATRONiCS.


Ajang ini diikuti oleh lebih dari 1.000 perusahaan global terkemuka, termasuk Atelier Solar Indonesia, JA Solar, AE Solar, Jinko Solar, Ginlong Solis, Utomodeck, Solar Mart Energi, dan masih banyak lagi. 



Dalam sambutannya Presiden Direktur PT GEM Indonesia, Baki Lee mengatakan Pameran ini mendapat dukungan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), dan Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE), Asosiasi Pengusaha TIK Nasional (APTIKNAS), serta sejumlah asosiasi seperti APAMSI, ALINDO, APERLINDO, AESI dan NBRI. 


Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung juga ikut mendukung dan kehadirannya diwakili Ir. Elisabeth Ratu Rante Allo, MM., Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM Provinsi DKI Jakarta.  



“Solartech Indonesia 2025 ini (diperkirakan) akan dihadiri lebih dari 35.000 pengunjung selama tiga hari (23–25 April 2025) di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Indonesia. Ajang ini juga menghadirkan kesempatan utama untuk terhubung dengan para pakar industri terkemuka, membangun hubungan penting, dan memperoleh pengetahuan terbaru di bidang ini,” tuturnya.


Pada kesempatan ini, Ketum APTIKNAS Ir. Soegiharto Santoso, SH yang hadir bersama Sekjen APTIKNAS Fanky Christian dan Ketua Komtap Kegiatan APTIKNAS Yolanda Roring mengatakan, kegiatan expo ini sangat berkaitan bidang usaha anggota APTIKNAS. “Kami sangat mengapreasiasi ajang ini karena terkoneksi dengan jenis usaha anggota APTIKNAS yang berkaitan dengan dunia Teknologi Informasi dan Komunikasi,” ungkap Soegiharto.



Ia juga mengungkapkan, APTIKNAS terus melakukan sosialisasi transformasi digital, terutama program APTIKNAS Smart Nation, dimana di dalamnya ada 2 pondasi, yaitu; Talenta Digital dan Digital Leadership, serta 6 pilar yaitu; Digital City atau Smart City, Artificial Intelligence, Cloud Computing, Cybersecurity, Blockchain dan Hardware. 


Soegiharto menambahkan, APTIKNAS terus aktif berkolaborasi dan bersinergi dengan berbagai pihak untuk mengadakan berbagai Seminar, Webinar dan Workshop dengan tujuan peningkatan SDM dibidang TIK, termasuk telah mendirikan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) SDM TIK yang terlisensi dari pihak BNSP RI.


“APTIKNAS saat ini sedang berinisiatif menjalankan program nasional yaitu pelatihan AI untuk 100,000 UMKM di 20 kota besar Indonesia, sepanjang tahun 2025 - 2026, yang bertujuan meningkatkan daya saing UMKM melalui pemanfaatan Teknologi Kecerdasan buatan (AI),” ujar Hoky sapaan akrabnya yang juga menjabat Penasihat Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS), Pendiri dan Sekjen Perkumpulan Advokat Teknologi Informasi Indonesia (PERATIN), Waketum Serikat Pers Republik Indonesia, serta Pendiri dan Ketua Dewan Pengarah LSP Pers Indonesia.


Hoky menyampaikan apresiasi kepada EO GEM Indonesia yang telah berhasil menghadirkan para peserta dari luar negeri, yang pada pelaksanaan kali ini terdapat sekitar 600 peserta. Banyak peserta sebelumnya yang telah melakukan investasi membangun parbiknya di Indonesia, untuk memenuhi regulasi terkait TKDN.


Disampaikan pula tentang APTIKNAS yang tetap concern terkait isu TKDN dalam Negosiasi dengan AS. Sebab menurut Hoky sesungguhnya TKDN adalah kebijakan yang pro-pertumbuhan industri lokal, bukan proteksi yang tidak fair. “TKDN justru mendorong investasi asing untuk berkontribusi pada pembangunan kapasitas industri Indonesia melalui transfer teknologi, alih pengetahuan, dan penciptaan lapangan kerja,” imbuhnya.


Saran dari APTIKNAS adalah perkuat data dampak positif TKDN, seperti : peningkatan investasi, lapangan kerja, atau ekspor produk IT lokal, bahkan sesungguhnya TKDN sejalan dengan semangat kemitraan global, bukan sebagai penghalang.


“Kita bisa memilah mana yang memang harus TKDN dan mana yang tidak perlu, karena ada produk produk yang memang belum mampu diproduksi di Indonesia” tuturnya.


Ia juga menambahkan, APTIKNAS sangat mendukung kegiatan pameran ini sebab event ini turut mewujudkan Net Zero Emission (NZE) di 2060 nanti. Termasuk dapat menciptakan Smart City dan Smart Home hingga Smart Village. 


“Saya selaku Ketua Umum bersama jajaran pengurus APTIKNAS akan terus berupaya menjalin sinergi dan berkolaboarsi dengan berbagai pihak dalam hal memperkenalkan produk dan solusi untuk implementasi demi mewujudkan Net Zero Emission di tahun 2060 dan program Digitalisasi demi kemajuan serta kemandirian kita dibidang TIK,” pungkasnya. 


Sementara itu, pelaksanaan kegiatan ini berlatar belakang pertimbangan bahwa jumlah penduduk Indonesia lebih dari 280 juta jiwa, yang merupakan pemain utama dalam lanskap energi terbarukan di Asia-Pasifik, di mana tenaga surya fotovoltaik (PV) diperkirakan akan mendominasi, mencakup lebih dari 60% (361 GW) dari kapasitas energi terbarukan yang direncanakan sebesar 587 GW. Kemajuan terkini di sektor tenaga surya Indonesia menunjukkan potensinya untuk menjadi pasar tenaga surya PV teratas di ASEAN.


Kementerian Energi dan Sumber Daya Alam (ESDM) Indonesia menunjukkan adopsi tenaga surya atap yang kuat. Pada tahun 2024, hampir seluruh alokasi tenaga surya atap sebesar 901 MW telah digunakan, dengan hanya tersisa 90 MW. Kuota ini akan meningkat menjadi 1.004 MW pada tahun 2025 dan selanjutnya menjadi 1.593 MW pada tahun 2028. 


Selain itu, Indonesia memiliki peluang yang cukup besar untuk pengembangan PV terapung di sekitar 325 danau dan bendungan. Informasi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menunjukkan bahwa 259 bendungan saja dapat mendukung proyek tenaga surya terapung dengan total kapasitas hingga 14,7 GW.


Kemajuan substansial Indonesia dalam memanfaatkan berbagai sumber daya energi diharapkan dapat menarik investor domestik dan internasional untuk berkolaborasi dalam pengembangan teknologi inovatif di sektor spesifik mereka. 


Selain dukungan dari pemerintah dan badan usaha milik negara, GEM Indonesia, penyelenggara acara terkemuka di negara ini, juga secara aktif berperan dalam mencapai tujuan Net Zero Emission 2060. ***

Dana Bumdes Desa Kadi Pada Kota Tambolaka: Transparansi dan Akuntabilitas Dipertanyakan



Dana Bumdes Desa Kadi Pada Kota Tambolaka sebesar 250 juta tahun anggaran 2019, itu menjadi sorotan karena penyalurannya yang dinilai tidak transparan dan akuntabel. Masyarakat desa merasa bahwa dana tersebut tidak digunakan secara efektif dan efisien.


Masyarakat Desa Kadi Pada Kota Tambolaka khawatir bahwa dana Bumdes tidak digunakan untuk kepentingan masyarakat luas, melainkan hanya dinikmati oleh segelintir orang. Mereka meminta agar pemerintah desa lebih transparan dan akuntabel dalam mengelola dana Bumdes.


Transparansi dan akuntabilitas sangat penting dalam pengelolaan dana Bumdes untuk memastikan bahwa dana tersebut digunakan secara efektif dan efisien. Dengan transparansi dan akuntabilitas, masyarakat dapat memantau penggunaan dana Bumdes dan memastikan bahwa dana tersebut digunakan untuk kepentingan masyarakat luas.


Untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana Bumdes, pemerintah desa dapat melakukan beberapa langkah, seperti:


Pemerintah desa dapat mengumumkan penggunaan dana Bumdes secara berkala untuk memastikan bahwa masyarakat mengetahui bagaimana dana tersebut digunakan.

- Pemerintah desa dapat melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap penggunaan dana Bumdes untuk memastikan bahwa dana tersebut digunakan secara efektif dan efisien.


Dengan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana Bumdes, diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat dan memastikan bahwa dana tersebut digunakan untuk kepentingan masyarakat luas.


Mantan kepala desa Kadi Pada Kota Tambolaka, Sumba Barat Daya NTT ( Barnabas Dairo Bobo ) yang di temui dikediamannya tertanggal 21 april 2025 terkait dengan dugaan informasi terkait Dana Bumdes yang tidak dikelola dengan semestinya serta dugaan informasi bahwa dana tersebut sebesar 250 juta digandakan, pihaknya menyampaikan bahwa dirinya tidak memungkiri kalau inspektorat sudah memanggil semua pengurus Bumdes Desa KadiPada yang di ketua oleh Yonatan Umbu Deta. Dimana dalam penjelasan lanjut mantan kepala desa KadiPada Kota Tambolaka kepada media ini yakni :


- Bahwa seluruh keuangan Bumdes Desa Kadi Pada tahun 2019 sebesar 250 juta itu pada awalnya di gunakan dalam pengelolaan bisnis kambing ( beli kambing ) dari waingapu dan jual ulang di SBD. Namun kala itu sangat disayangkan adanya Covid sehinggah bisnis beli kambing yang bersumber dari Dana Bumdes Desa Kadi Pada tidak berjalan terus, ungkapnya.


Kemudian mantan kepala desa mengakui kalau Kontor Bumdesnya tidak ada tetapi pengurus Bumdes di dalamnya lengkap mulai dari Ketua, Sekretaris, Bendahara dan anggota kata mantan desa, ..


Juga bahwa semua pengurus sudah di panggil berulang di inspektorat, namun bertepatan kesehatan saya terganggu kala pengurus di panggil, apalagi mereka juga tidak pernah menyampaikan hasilnya seperti apa dari Dinas, saya juga sudah tidak tahu lagi perkembangan dana Bumdes tersebut seperti apa. Dan untuk Dana tersebut tetap dilanjutkan oleh PJ Kepala desa bersama pengurus lama Bumdes.


Mantan menyampaikan pula kaitan informasi dimana bahwa dana Bumdes tidak dikelola secarah baik, dalam hal ini bahwa dipinjamkan kepada warga desa atau gandakan, dijelaskan kalau uang kelompok ibu ibu PKK desa yang dikelompokkan yang dipinjam oleh warga, bukan uang Bumdes kata mantan desa.


Selanjutnya terkait dengan uang kelompok ibu ibu PKK Desa, juga sudah bermasalah di karenakan beberapa peminjam yang ambil banyak sudah keluar daera  hinggah untuk melakukan penagihan ibu ibu kelompok PKK kesulitan dan akhirnya kelompok ditutup dan sekkali lagi bukan uang Bumdes yang digandakan kemasyarakat, pungkasnya.


**** Eman Ledu ****

( SUARAINDONESIA1.COM ).

Dana KONI 2024: Pemda SBD Hibahkan Dana, Namun SPJ Belum Diserahkan.



SUARAINDONESIA1.COM -- Dana KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) 2024 yang dihibahkan oleh Pemda Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) untuk berbagai cabang olahraga (Cabor) masih menimbulkan pertanyaan. Hingga tahun 2025, belum ada pertanggungjawaban penggunaan dana (SPJ) yang diserahkan kepada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten SBD.


Dispora Kabupaten SBD yang disambangi media SuaraIndonesia1.Com diruang kerjanya ( 24/4/2025 terkait dana KONI tahun 2024 untuk beberapa Cabor, mengungkapkan bahwa pada prinsipnya pemerintah daera setiap tahunnya mengalokasikan Hibah Dana KONI . Dan untuk tahun 2024 sebesar 1 milyar pemerintah hibahkan kepada KONI yang di ketua oleh dr Nelis dan bendaharanya ibu Imelda dan pengurus lain, sebutnya.


Jadi hibah dana Koni itu tersalur melalui pembuatan Naska Hibah  atau Naskah perjanjian Hibah Daera ( NPHD ) yang diserahkan kepada Koni secarah utuh setelah mereka menyampaikan permohonan permintaan dana kepada Bupati setelah mendapat disposisi Bupati , maka Dispora mengeluarkan dana itu melalui Rekening Koni sebesar 1 milyar. Perutukannya sangat bergantung pada domain yang dilakukan oleh Koni itu sendiri tanpa intervensi dari kami Dispora, entah berikan di cabor mana , berapa nilainya, itu bukan kewenangan kami dan jelas bantuan itu di berikan kepada seluruh Cabor terutama pada kegiatan resmi yang tercatat dalam kurikulum KONI SBD. Kami juga sebatas menyediakan dana atas nama pemerintah daera, Dispora mengalokasikan dana itu ,ungkap Kadispora, Yohanes Tende.


Juga sebutnya, kalau Dana KONI yang di hibahkan Pemda SBD tahun 2024  sebesar 1 milyar. 


Terkait dengan Cabor yang diselenggarakan jumlahnya berapa dan Cabor apa saja yang terbiasa dari Dana Koni, Kadispora  kepada media ini menyebutkan bahwa persoalannya ada disini dimana bahwa hinggah saat ini belum mendapat laporan resmi dari ketua Koni, jelasnya. Kadispora juga kepada media ini menyampaikan bahwa telah memberikan surat ketegasan kepada Ketua KONI Kabupaten SBD untuk membuat SPJ penggunaan dana KONI 2024. Surat ketegasan tersebut ungkapnya, diharapkan dapat mempercepat proses pertanggungjawaban penggunaan dana.


Dalam klarifikasi terkait dana tersebut, kadispora sangat terbuka karena Publik menuntut transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan dana KONI 2024. Dengan demikian harapnya publik dapat memantau penggunaan dana tersebut dan memastikan bahwa dana tersebut digunakan untuk meningkatkan prestasi olahraga di Kabupaten SBD.


Kadispora berharap agar ketua KONI Kabupaten SBD dapat segera membuat SPJ penggunaan dana KONI 2024 dan menyerahkannya kepada Dispora Kabupaten SBD. Dengan demikian, penggunaan dana KONI 2024 dapat dipertanggungjawabkan dan transparansi penggunaan dana dapat terjamin, ungkapnya.


Ketua KONI Kabupaten Sumba Barat Daya, dr.Kornelius Kodi Mete, via telepon oleh media ini terkait Dana Koni yang belum di buatkan SPJ, mengatakan masih dua Cabor yang belum buat SPJ juga akan berkoordinasi dengan pihak pengurus kedua Cabor untuk segerah membuatkan SPJ setelah itu SPJ tersebut akan di serahkan di Dispora, ungkapnya singkat.


Selanjutnya hari yang sama jam berbeda, Ketua Fudsal SBD, Emanuel Ridwan Wijaya yang disambangi dikediamannya terkait SPJ Fudsal 2024, mengatakan bahwa sudah selesai membuat SPJ, sebentar lagi pengurus akan membawanya ke Dispora, sebutnya.


Kemudian di tambahkan kalau kami fudsal kemarin hanya gunakan 50 juta, ungkapnya singkat.


**** Eman Ledu ****

( SUARAINDONESIA1.COM ).

Masa kontrak sudah selesai, Namun kesepakatan belum kunjung tercapai.



SIARAINDONESIA1.COM -- Gangguan jaringan Telkomsel terjadi di beberapa wilayah setelah pemilik lahan meminta harga baru untuk penggunaan alat pemancar di blok lahan mereka. Telkomsel dilaporkan tidak mau memenuhi permintaan harga baru tersebut, sehingga diduga terjadi gangguan jaringan.


Pemilik Lahan ( Robert ) yang ditemui SuaraIndonesia1.Com ( 24/4/2025 ) mengungkapkan kalau kontrak awal selama 20 tahun sudah selesai yang berakhir pada 17 April 2025, namun kesepakatan tak kunjung tercapai sehinggah lahan telkomsel di blok, ungkap Robert.


Walau kontrak berakhir pada 17 April 2025 sebutnya, mengingat kebutuhan masyarakat banyak kami dengan rendah hati masih memberikan Akses kebaikan. 

Tetapi kami memberikan tenggang waktu selama dua bulan kepada perusahaan untuk pembongkaran. Pada tenggang waktu selama dua bulan tidak ada reaksi  maka ada denda administrasi yang kami pasang pada kontrak tersebut, ungkap Robert pemilik lahan dengan tegas.


Selain itu kata Robert : pada prinsipnya, kalau dari perusahaan mau " Ok " tidak mau silahkan cari tempat lain serta kami tidak memaksa, karena kalau mereka tidak pakai, kami juga mau pakai sendiri lahan, tegasnya.


Pantauan SuaraIndonesia1.Com, Akibat dari tawaran Pemilik lahan meminta harga baru untuk penggunaan alat pemancar Telkomsel di blok lahan mereka. Namun, Telkomsel tidak mau memenuhi permintaan tersebut, sehingga terjadi deadlock antara kedua belah pihak.


Gangguan jaringan Telkomsel berdampak pada beberapa wilayah, sehingga masyarakat mengalami kesulitan dalam melakukan panggilan telepon, mengirim SMS, dan mengakses internet.


Berdasarkan pantauan media ini, Belum ada informasi resmi tentang upaya penyelesaian masalah ini. Namun, diharapkan kedua belah pihak dapat mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan untuk menyelesaikan masalah ini dan mengembalikan jaringan Telkomsel ke kondisi normal.


**** Eman Ledu ****

( SUARAINDONESIA1.COM ).

Dugaan Serah Terima Sumur Bor Desa Homba Pare: Mantan Pj Kades Dituding Terlibat.



SUARAINDONESIA1.COM -- Dugaan serah terima Sumur Bor di Desa Homba Pare, Kecamatan Kodi Utara, menjadi sorotan publik. Ibu Sinta Sriyanti Ole, mantan Pj Kades Homba Pare, diduga terlibat dalam serah terima tersebut yang berlangsung pada hari Senin, 28 April 2025.


Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Homba Pare, Hendrikus Gheda Mali menyampaikan dugaan serah terima Sumur Bor tersebut kepada Media SuaraIndonesia pada tanggal 28 April 2025. 


Menurut penjelasan LPM Desa Homba Pare, bahwa ketika staf lapangan dari inspektorat turun pemeriksaan, bukan Air sumur bawah tanah yang diperiksa apakah naik atau tidak melainkan Air dalan tandon yang kala itu dites dalam dua menit yang dinyatakan berhadil lalu itu yang di upayakan untuk melakukan serah terima kata LPM. Juga karena ibu Sinta memaksakan untuk serah terima saya benar benar tantang. Kenapa Air belum naik kok di serah terima ? tantangan saya ini tidak digubris dan sayapun tetap ngotot ungkap Hendrik kepada media ini.


ia berharap agar proses serah terima tersebut dapat transparan dan akuntabilitas dalam proses serah terima Sumur Bor di Desa Homba Pare. Dengan demikian, publik dapat memantau proses tersebut dan memastikan bahwa kepentingan masyarakat Desa Homba Pare dapat terjamin dalam hal ini Air harus keluar, ungkapnya.


Hendrik berharap agar pihak terkait dapat memberikan klarifikasi terkait dugaan serah terima Sumur Bor tersebut. Dengan demikian, publik dapat memperoleh informasi yang akurat dan transparan tentang proses pemaksaan serah terima tersebut, tutupnya.


Camat Kodi Utara,Ignas Dodok yang dimintai tanggapan oleh media ini, mengatakan besok saya akan lakukan pantauan terkait Sumur Bor dan kalau Air belum naik dengan maksimal, mantan Pj ( Sinta ) jangan paksa diri kata Ignas Dodok mengakhiri.


**** Eman Ledu ****

( SUARAINDONESIA1.COM ).

KPU GORUT TETAPKAN PASLON THARIQ - NURJANNAH PEMENANG SUARA TERBANYAK PSU GORONTALO UTARA 2025



Gorontalo Utara - SuaraIndonesia1.com .Ucapkan selamat Dan sukses Kepada seluruh jajaran KPU GORUT Dari PPK, PPS,KPPS yang telah ikut mensukseskan PSU Gorontalo Utara. PSU Gorontalo Utara berlangsung aman tertib dan terkendali Sampai dengan Hari Pada tahapan pemungutan dan penghitungan suara pada tingkat KPU Gorontalo Utara dengan perolehan suara masing - masing Paslon Nomor sesuai hasil Pleno KPU Hari ini adalah sebagai berikut


01. 35.345 

02. 37.985 

03. 429 


Tidak Sah 609 .jumlah Selisih Romantis Dan Bercahaya 2.640 .Dan inilah suara Sah murni rakyat Gorontalo Utara yang sudah sesuai Juknis dan juklat dari mahkamah konstitusi Republik Indonesia


Kewenangan Mahkamah Konstitusi (MK) di Indonesia meliputi beberapa hal penting yang diatur dalam Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945) dan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 10 Tahun 2014 tentang Mahkamah Konstitusi


Kewenangan tersebut antara lain adalah, Menguji undang-undang terhadap UUD 1945: MK berwenang untuk menguji apakah suatu undang-undang bertentangan dengan UUD 1945. Memutus sengketa kewenangan lembaga negara: MK memutus sengketa kewenangan antara lembaga negara


Kewenangannya diatur dalam UUD 1945. Memutus perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU). MK berwenang untuk memutus perselisihan hasil pemilihan umum. Memutus pembubaran partai politik: MK berwenang memutus pembubaran partai politik.


Memutus sengketa kewenangan lembaga negara yang kewenangannya diberikan oleh UUD 1945: Jurnal IUS Kajian Hukum dan Keadilan menjelaskan bahwa MK memutus sengketa yang timbul terkait kewenangan lembaga negara yang diatur dalam UUD 1945. Memutus perselisihan hasil Pilkada


Kewenangan ini ada sementara belum terbentuk peradilan khusus untuk Pilkada, seperti yang dijelaskan oleh Indonesia Baik. Singkatnya, MK memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas konstitusional, menyelesaikan sengketa antar lembaga negara, dan memastikan keadilan dalam pemilihan umum


Sehingga dengan melihat bebrapa pertimbangan kewenangan mahkamah konstitusi Republik Indonesia ini Anton Hulinggato mencermati bahwa negara kita sangat memberi ruang terhadap dan telah mengatur tentang hak hak politik dan memberi perlindungan terhadap hak asasi manusia akan tetapi tidak semua juga bisa terakomodir sepanjang tidak sesuai dengan koridor peraturan ketentuan undang - undang Republik indonesia.


Sehingga dengan demikian Anton Hulinggato dapat menyimpulkan bahwa Hasil Pemungutan suara Ulang PSU Gorontalo Utara adalah murni suara sah yang diperoleh dari hasil kerja tim pemenangan Paslon Bercahaya Thariq Modanggu dan Nurjannah Yusuf  yang di bimbing Khusus Oleh  panglima Politik   selaku ketua Tim Pemenangan Paslon Paket Bercahaya yang Terhormat Idrus Mohammad Thomas Mopilih SE.MM beliau beri kami petunjuk bagaimana cara teknis dalam menyampaikan program program.unggulan yang membuat rakyat gorut meyakini sepenuhnya sampai sampai peroleh suara sah 37.985 suara sah .yang jika dipersenkan mencapai 51 % unggul 2.640 suara Sah


Sehingga dengan perolehan suara ini saya berharap kepada seluruh Pendukung masing - masing Paslon ,bagi yang belum beruntung Perlu kita rangkul kembali untuk sama - sama bisa bertekad mengakui kemenangan Paslon - ThariQ nurjannah dengan menerima dengan hati jiwa yang besar


Melalui awak media ini juga Anton Hulinggato mengajak kepada seluruh jajaran stek holder penyelenggara pemilu KPU dan Bawaslu Gorut lebih mengedepankan Asas demokrasi yang berkeadilan dan bisa memberikan kepastian hukum


 Jika memang ada laporan dan dugaan yang memang tidak bisa di proses lanjut ,beri penjelasan yang beralasan hukum kepada para pengadu agar tidak terasumsi gagal faham dalam menilai kinerja Bawaslu maupun KPU Gorontalo Utara tidak profesional ,padahal faktanya KPU gorut dan Bawaslu Gorut sudah bekerja semaksimal Sudah sesuai prosedure


Melalui media ini Anton Hulinggato juga mengucapkan selamat kepada cabup terpilih Thariq Modanggu dan cawabup terpilih Srikandi putri malambe Nurjannah Yusuf,S.ip yang telah memenangkan pilkada PSU Gorontalo Utara . Anton Hulinggato berharap dengan segala kerendahan hati agar bupati terpilih dan wakil bupati terpilih bisa menjalankan amanah yang ditipkan oleh Allah SWT agar tetap dijaga .dengan misi sejahterakan rakyat Gorontalo Utara melalui program - progam unggulan sebagaimana yang telah disampaikan saat kampanye yang sesuai jadwal kpu Gorontalo Utara


Dan bagi pendukung Paslon lain maupun pendukung Paslon pemenang PSU 2025 di harapkan tetap tenang dan kembali kepada profesi semula . Fokus dengan prosesi masing - masing .Yang bertani tetap kembali bertani , yang nelayan melaut tetap kembali melaut , yang berjualan kue ,nasi kuning ,berdagang dipasar UMKM tetap kembali berjualan Sebagaimana biasa


Akan tetapi kebebasan kita memberikan saran dan pendapat sepanjang itu untuk kepentingan orang banyak Paslon Bercahaya welcome untuk menerima saran dan pendapat kritikan yang sifatnya membangun Kepada Paslon terpilih demi menuju Gorontalo Utara maju dan sejahtera


PSU sudah selesai dan mari sama - sama kita bangun daerah tercinta ini meski berbeda pendapat dan pilihan politik kita perlu sadari bahwa itulah bentuk ciri khas landasan lambang negara kita meski berbeda tetap satu dalam tujuan untuk mensejahterakan rakyat kabupaten Gorontalo Utara


Kemenangan Paslon Nomor Urut 2 paket BERCAHAYA adalah murni kemenangan Rakyat Gorontalo Utara yang disingkat Partai Golkar berkoalisi Murni dengan Koalisi Rakyat." Pungkas Anton Hulinggato  (24/4/2025)

Lapangan Futsal CSC Multi Fungsi : Tujuan Pembangunan untuk Meningkatkan Olahraga di SBD



SUARAINDONESIA1.COM --- Lapangan Futsal CSC, yang merupakan milik Emanuel Ridwan Wijaya sebagai Ketua Askab SBD, dibangun dengan tujuan untuk meningkatkan olahraga di Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD). Lapangan CSC ini diharapkan dapat menjadi sarana bagi masyarakat untuk berolahraga dan meningkatkan keterampilan mereka dalam bermain futsal.


Dengan adanya lapangan futsal yang memadai, diharapkan dapat meningkatkan minat olahraga di kalangan masyarakat SBD, terutama di kalangan anak muda. Olahraga futsal dapat menjadi alternatif bagi masyarakat untuk beraktivitas fisik dan meningkatkan kesehatan.


Lapangan CSC multi fungsi juga diharapkan dapat menjadi tempat untuk meningkatkan prestasi olahraga di SBD. Dengan adanya fasilitas yang memadai, atlet-atlet futsal SBD dapat berlatih dan meningkatkan keterampilan mereka, sehingga dapat bersaing di tingkat yang lebih tinggi.


Pembangunan lapangan CSC multi fungsi merupakan salah satu upaya untuk mendukung pengembangan olahraga di SBD. Dengan adanya fasilitas yang memadai, diharapkan dapat meningkatkan kualitas olahraga di SBD dan memotivasi masyarakat untuk berolahraga secara teratur, pungkasnya.


**** Eman Ledu ****

( SUARAINDONESIA1.COM )

Open Turnamen Antar Pelajar Se-Sumba: Semangat Olahraga dan Persahabatan

( Afenjers Cup1-2025 ) antar pelajar : SMA, SMK, MA, SESUMBA DENGAN MOMONT HARDIKNAS.


SUARAINDONESIA1.COM -Open Turnamen antar pelajar se-Sumba berlangsung di Lapangan CSC (Carlis FootsalCenter) dengan semangat olahraga dan persahabatan yang tinggi. Turnamen ini diikuti oleh pelajar dari berbagai sekolah di Kabupaten Sumba, yang bersaing dalam berbagai cabang olahraga Futtsal.


Turnamen ini tidak hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang membangun persahabatan dan semangat olahraga di kalangan pelajar. Para peserta menunjukkan kemampuan dan keterampilan mereka dalam berbagai cabang olahraga, sambil menjalin hubungan persahabatan dengan peserta lain.


Masyarakat setempat memberikan dukungan penuh terhadap turnamen ini, dengan banyak yang hadir untuk menyaksikan pertandingan dan memberikan semangat kepada para peserta. Dukungan ini menunjukkan betapa pentingnya olahraga dalam membangun semangat komunitas dan mempromosikan gaya hidup sehat di kalangan pelajar.


Turnamen ini diharapkan dapat menjadi ajang untuk menemukan bakat-bakat muda di bidang olahraga dan memprmosikan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup sehat di kalangan pelajar. Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan prestasi olahraga di Kabupaten Sumba dan memotivasi pelajar untuk menjadi atlet yang berprestasi di masa depan.


**** Eman Ledu ****

( SUARAINDONESIA1.COM ).

Viral di YouTube: Ayah Korban Tuduh Irjen Fadil Imran, Benarkah Ada Kriminalisasi?"



Jakarta - Suaraindonesia1, Sebuah video berdurasi 20 menit yang diunggah ke YouTube dengan judul bombastis “Heb0h..!!! F4dil Imran P3njah4t...???” sontak menyita perhatian warganet. Dalam tayangan tersebut, seorang pria bernama Alex Papa Rico—yang mengaku sebagai ayah kandung dari Rico Pujianto—melontarkan tuduhan serius terhadap Irjen Fadil Imran, perwira tinggi Polri yang kini menjabat sebagai Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri.


"Fadil Imran itu penjahat, Pak!" kata Alex, yang menyebut anaknya menjadi korban kriminalisasi dalam kasus yang melibatkan Dedi Setiawan Tan dan aparat Polda Metro Jaya.


Klaim ini disampaikan tanpa disertai dokumen hukum atau bukti visual yang dapat diverifikasi secara independen. Namun, rekaman itu telah menarik perhatian sejumlah kanal bertema kepolisian, di antaranya @PoliceActivity, @RealWorldPolice, hingga @PoliceAction, yang sering kali menyoroti dinamika aparat penegak hukum di berbagai belahan dunia.


*Misteri Kriminalisasi dan Opini Publik*


Alex menyebut anaknya dijebak dalam sebuah skenario hukum yang melibatkan jaringan elite dan aparat penegak hukum. Ia menuding adanya permainan kekuasaan di balik kasus tersebut, meski hingga kini belum ada tanggapan resmi dari pihak Polda Metro Jaya maupun dari Irjen Fadil Imran sendiri.


Pernyataan ini memicu pro dan kontra di media sosial. Sebagian warganet meminta agar Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) dan Komnas HAM segera turun tangan, sementara lainnya menilai video tersebut sebagai bentuk fitnah yang bisa mengganggu stabilitas institusi.


*Polri Belum Berkomentar*


Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Polri terkait tudingan tersebut. Sumber internal yang enggan disebutkan namanya menyatakan bahwa video semacam ini sering muncul menjelang momentum politik atau saat kasus-kasus besar sedang ditangani oleh aparat.


Masyarakat diimbau untuk tidak langsung mempercayai informasi yang beredar di media sosial tanpa klarifikasi dan proses hukum yang sah. Kasus ini menjadi pengingat pentingnya literasi digital dan kehati-hatian dalam menyebarkan informasi yang belum tentu benar (TIM/Red)


_Referensi: VOC - Heb0h..!!! F4dil Imran P3njah4t...??? https://youtu.be/oVXCwqTVXTI_